Ahad 19 Dec 2021 22:37 WIB

Pangeran Kuda Putih Siap Dinobatkan, Keraton Kasepuhan akan Punya 4 Sultan

Sebelumnya sudah ada tiga orang yang mendeklarasikan sebagai Sultan Keraton Kasepuhan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Keraton Kasepuhan Cirebon.
Foto: kasepuhan.com
Keraton Kasepuhan Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pangeran Heru Arianatareja atau yang dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih akan segera dinobatkan sebagai Sultan Kasepuhan. Dengan demikian, Keraton Kasepuhan Cirebon akan segera memiliki empat orang sultan.

Sekretaris Buhun Pemangku Adat Tertinggi Santana Kesultanan Cirebon, Raden Hamzaiya, menjelaskan, penobatan Pangeran Kuda Putih akan dilaksanakan pada 27 Desember 2021. Penobatan itu akan dilakukan oleh sesepuh dari Keraton Kasepuhan.

''Pangeran Kuda Putih atau Pangeran Heru Arianatareja akan dinobatkan sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja,'' ujar Hamzaiya kepada Republika, Ahad (19/12).

Menurut Hamzaiya, gelar yang akan disandang Pangeran Kuda Putih itu mengacu pada Sultan Sepuh III, yakni Sultan Sepuh Jaenudin I. Pasalnya, Pangeran Kuda Putih merupakan keturunan dari Sultan Sepuh III.

 

Hamzaiya menyebutkan, penobatan Pangeran Kuda Putih rencananya akan dilakukan di Pendopo Arya Kemuning Kabupaten Kuningan. Lokasi itu dipilih karena merupakan peninggalan Pangeran Arya Kemuning, yang merupakan putra Sunan Gunung Jati dan istrinya, Putri Ong Tien.

Hamzaiya mengakui, prosesi penobatan Pangeran Kuda Putih sengaja tidak dilakukan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Hal itu untuk menghindari benturan karena Keraton Kasepuhan saat ini sudah memiliki tiga orang sultan.

''Setelah penobatan, kami akan bersilaturahmi dengan keturunan keluarga Sunan Gunung Jati yang ada di Banten,'' tukas Hamzaiya.

Hamzaiya menambahkan, penobatan Pangeran Kuda Putih itu merupakan keputusan para sesepuh, ulama, dan sebagian dzuriah/keturunan Sunan Gunung Jati. Hal itupun hasil musyawarah serta mufakat Santana Kesultanan Cirebon.

Hamzaiya menilai, tiga orang yang sebelumnya melakukan prosesi penobatan atau jumenengan sebagai sultan di Keraton Kasepuhan, sudah diluar pepakem dan sejarah. Karena itu, dengan penobatan Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Sepuh Jaenudin II, pihaknya ingin kembali ke pepakem dan sejarah awal lagi.

Seperti diberitakan, Keraton Kasepuhan kini sudah memiliki tiga sultan. Yakni, Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, dengan gelar Sultan Sepuh XV, yang melakukan jumenengan pada 30 Agustus 2020.

Selain itu, Raden Rahardjo Djali, yang melakukan jumenengan pada 18 Agustus 2021, dengan gelar Sultan Aloeda II. Selanjutnya, ada Pangeran Wisnu Lesmana, yang melakukan jumenengan sebagai Sultan Jayawikarta III Keraton Kasepuhan Cirebon pada 20 Oktober 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement