Sabtu 25 Dec 2021 15:09 WIB

Anjing Liar Selamatkan Bayi yang Dibuang Orang Tuanya

Bayi perempuan itu tergeletak dengan tali pusar yang masih menempe di tubuhnya.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Kaki Bayi
Foto: Pexels
Ilustrasi Kaki Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Bayi perempuan yang baru berusia beberapa jam ditinggalkan di jalan Desa di India. Beruntung, bayi perempuan tersebut dijaga oleh sekelompok anjing sehingga selamat dari malam yang dingin.

“Seorang bayi perempuan berusia beberapa jam yang ditinggalkan di jalan-jalan desa India oleh orang tuanya selamat karena dikelilingi oleh anjing liar yang menjaganya,” kata polisi dilansir dari The National News, Jumat (24/12).

 

Seekor anjing betina terlihat melindungi bayi dan empat anak anjingnya di dekat sebuah rumah di desa Lormi di negara bagian Chhattisgarh tengah, India pada Sabtu (18/12). Bayi perempuan itu tergeletak dengan tali pusar yang masih menempe di tubuhnya. 

 

Penduduk desa menemukan bayi itu dalam keadaan hidup. Bayi itu dijaga oleh induk anjing dan anak-anak anjing yang mengelilingi dan menjaganya dari bahaya yang mendekat. 

 

“Kami mendapat telepon dari penduduk setempat tentang anak terlantar dan segera ke lokasi itu. Saya melihatnya tergeletak di sebelah tiga atau empat anak anjing dan induk anjing menjaganya,” kata petugas polisi Rajkumar Sahoo.

 

“Ini pemandangan yang menyedihkan, anak itu tidak memiliki pakaian dan tali pusarnya masih terpasang. Untungnya dia tidak mengalami cedera,” tambahnya.

 

Gambar yang dibagikan oleh petugas administrasi distrik di Twitter menunjukkan bayi itu berbaring di sebelah empat anak anjing. Anak tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan diawasi sebelum diserahkan ke badan amal penitipan anak.

 

"Ini mengejutkan, bayi itu bisa saja ditinggalkan di kuil atau diberikan kepada seseorang," kata Sahoo.

 

Polisi mengatakan mereka telah mengajukan kasus terhadap orang tak dikenal karena menelantarkan anak. Meninggalkan anak adalah kejahatan di India tetapi merupakan praktik yang sangat umum.

 

Banyak bayi yang tidak diinginkan, terutama anak perempuan, dibiarkan mati di tempat terpencil atau bahkan dikubur oleh orang tuanya. Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional, lebih dari 747 anak-anak terlantar pada 2020. Jumlah sebenarnya dari anak-anak yang terlantar setiap tahun diyakini jauh lebih tinggi daripada angka resmi yang ditunjukkan.

 

Tradisi India mendorong keluarga untuk meninggalkan anak perempuan. Anak perempuan dianggap sebagai beban keuangan karena pendidikan yang mahal dan harus memberikan mas kawin untuk pernikahan.

 

Bulan lalu, seorang bayi perempuan yang baru berusia lima hari diselamatkan dari saluran pembuangan di Mumbai.

 

Pada Oktober tahun lalu, seorang bayi perempuan berusia 10 hari diselamatkan oleh polisi dari semak-semak di kota Hyderabad selatan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement