IHRAM.CO.ID, PORT-AU-PRINCE – Perdana Menteri Haiti Ariel Henry selamat dari percobaan pembunuhan. Sekelompok orang bersenjata menembakinya saat dia menghadiri sebuah acara untuk memperingati 218 tahun kemerdekaan Haiti pada Sabtu (1/1) pekan lalu.
Menurut keterangan yang dirilis kantor perdana menteri Haiti pada Senin (3/1), aksi penembakan terhadap Henry terjadi di sebuah gereja di kota Gonaives. Saat itu, terdapat acara peringatan kemerdekaan Haiti di sana.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan Henry dan rombongannya bergegas menuju kendaraan mereka ketika sebuah kelompok bersenjata mulai menembak di luar katedral di Gonaives. Menurut laporan media lokal, serangan itu menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
Kepolisian nasional Haiti belum memberikan konfirmasi resmi perihal jatuhnya korban jiwa dan luka akibat insiden tersebut. Surat perintah penangkapan untuk membekuk para pelaku penembakan Henry dan rombongannya telah diterbitkan. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas aksi penyerangan tersebut.
Insiden yang menimpa Henry memperbarui kekhawatiran tentang keselamatan para pejabat Haiti. Pada Juli tahun lalu, Haiti sempat menjadi sorotan dunia. Presiden negara tersebut, yakni Jovenel Moise, dibunuh 28 tentara asing.