Kamis 06 Jan 2022 16:46 WIB

Bupati: 63.231 Anak di Banyumas Telah Divaksin

Kasus positif COVID-19 di Banyumas periode 1-5 Januari 2022 tercatat tiga orang.

Bupati: 63.231 Anak di Banyumas Telah Divaksin (ilustrasi).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Bupati: 63.231 Anak di Banyumas Telah Divaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Sebanyak 63.231 anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah mendapatkan vaksin COVID-19.

"Jumlah tersebut berdasarkan data riil atau manual per tanggal 5 Januari 2022. Target 158.422 sasaran, sehingga cakupannya baru 39,9 persen," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan jika berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), cakupan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Banyumas mencapai 47.167 anak atau 29,77 persen dari target.

Pihaknya akan terus melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun untuk mendukung pembelajaran tatap muka secara penuh di sekolah. "Selain vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun, kami terus menggenjot vaksinasi untuk masyarakat umum demi terwujudnya kekebalan komunal," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data riil per 5 Januari 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama secara kumulatif di Banyumas telah mencapai 1.155.989 orang atau 82,7 persen dari target 1.398.427 sasaran. Cakupan vaksinasi secara kumulatif berdasarkan data KPCPEN telah mencapai 1.131.945 orang atau 80,94 persen dari target 1.398.427 sasaran.

"Meskipun telah divaksin, saya minta masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," katanya.

Terkait dengan kasus positif COVID-19 di Banyumas, Bupati Achmad Husein mengatakan berdasarkan data periode 1-5 Januari 2022 tercatat tiga orang.

Ia mengharapkan, tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 yang signifikan pada Januari 2022 dan seterusnya. "Pada tahun 2020 tercatat sebanyak 4.785 warga Banyumas yang positif COVID-19, sedangkan pada tahun 2021 mencapai 29.908 orang," katanya.

Dia mengatakan sejak 15 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 tidak terjadi kasus kematian akibat COVID-19 di Banyumas. "Alhamdulillah angka kematian akibat COVID-19 di Banyumas pada periode 1-5 Januari 2022 masih nihil dan semoga tidak ada lagi. Kalau tahun 2020 tercatat sebanyak 216 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 dan pada 2021 melonjak hingga 1.733 orang," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement