Sabtu 08 Jan 2022 20:05 WIB

Belasan Turis Tewas Terjebak dalam Kendaraan Saat Menikmati Salju di Pakistan

Sekitar 1.000 kendaraan terjebak salju di kota Wisata Pakistan

Red: Nur Aini
Hujan salju, ilustrasi
Foto: AP
Hujan salju, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sedikitnya 16 turis tewas akibat kedinginan setelah terjebak dalam kendaraan mereka di Pakistan utara di mana ribuan orang datang untuk menikmati salju, kata sejumlah pejabat, Sabtu (8/1/2022). Karena sekitar 1.000 kendaraan masih terjebak salju, pemerintah telah menetapkan Murree, 64 km arah timur laut ibu kota Islamabad, sebagai daerah bencana.

"Untuk pertama kali dalam 15 hingga 20 tahun sejumlah besar turis memadati Murree, yang menimbulkan krisis besar," kata Sheikh Rashid Ahmed, menteri dalam negeri Pakistan lewat pesan video.

Baca Juga

Ahmed mengatakan sekitar 1.000 mobil terjebak di kota wisata pegunungan itu (hill station), yang dibangun di lokasi yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Dia memastikan "16 hingga 19 turis meninggal di dalam kendaraan mereka". Beberapa peleton tentara dan pasukan paramiliter telah dikerahkan untuk membantu pemerintah sipil dalam operasi penyelamatan, kata dia.

Pada Jumat malam, pemerintah mengumumkan penutupan semua jalan menuju kota kecil tersebut untuk menghentikan gelombang turis yang datang. Perdana Menteri Imran Khan mengungkapkan keterkejutannya atas "kematian tragis" belasan turis.

"Telah memerintahkan penyelidikan dan menetapkan regulasi yang tegas untuk memastikan pencegahan tragedi serupa," cicit Khan di Twitter.

Baca: Kasus Omicron Melejit, India Kerahkan Tambahan 45.000 Dokter Muda

Menteri Informasi Fawad Chaudhry meminta masyarakat untuk tidak mengunjungi Murree. Salju, yang mulai jatuh pada Selasa malam, terus turun secara berkala dan menarik minat ribuan turis. Akibat membludaknya pengunjung, banyak keluarga terlantar di jalan-jalan.

Baca: Pemimpin Hong Kong Minta Selidiki Pejabat Berpesta Saat Kasus Covid-19 Melonjak

Media lokal melaporkan lebih dari 100.000 kendaraan memasuki kota wisata itu. Video-video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan beberapa keluarga, termasuk anak-anak, meninggal di kendaraan mereka yang tertutup salju.

"Apakah kematian itu disebabkan oleh kedinginan atau keracunan karbon monoksida (CO)?" kata Dr. Faheem Younus, kepala departemen penyakit menular di Universitas Maryland UCH, di Twitter.

"CO tidak berbau, mematikan jika mobil yang terus menyala terkubur salju, knalpot yang tersumbat bisa dengan cepat membunuh penumpangnya saat mereka menghirup CO." Para pejabat Pakistan belum bersuara tentang penyebab kematian.

Baca: Tiga Pelaku Pembunuhan Bermotif Rasialis di AS Dihukum Seumur Hidup

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement