Ahad 09 Jan 2022 01:50 WIB

Ini Pesan Kemenag untuk Jamaah Umroh Perdana Saat Pandemi

Sebanyak 419 jamaah umroh Indonesia berangkat ke Arab Saudi, Sabtu (8/1/2022)

Rep: Fuji E. Permana/ Red: Christiyaningsih
Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Nur Arifin bersama Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia melepas keberangkatan 419 jamaah umroh, di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (9/1). Jamaah ini diberangkatkan setelah pemerintah mengirim tim advance untuk uji coba umroh di masa pandemi.
Foto: dok. Istimewa
Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Nur Arifin bersama Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia melepas keberangkatan 419 jamaah umroh, di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (9/1). Jamaah ini diberangkatkan setelah pemerintah mengirim tim advance untuk uji coba umroh di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan ada sebanyak 419 jamaah umroh Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (8/1/2022). Keberangkatan mereka dilepas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief yang mewakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Kepada jamaah dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), Hilman menyampaikan pesan Menag agar mematuhi aturan di Tanah Air dan di Arab Saudi. Jamaah diminta menjaga kepercayaan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga

"Tunjukkan bahwa jamaah umroh Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah pandemi Covid-19 belum berakhir," kata Hilman saat membacakan sambutan Menag sekaligus melepas jamaah umroh di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu.

Hilman mengatakan, sesuai arahan Menag, pihaknya tengah memfinalisasi regulasi tentang penyelenggaraan umroh di masa pandemi Covid-19, termasuk yang terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi. Ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jamaah umroh.

"Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan skrining kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi," ujarnya.

Hilman juga menyampaikan terima kasih Menag kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan ibadah umroh kali ini. Kemenag menitipkan jamaah umroh Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama Muslim, dan pengunjung dua Tanah Suci.

Ia mengatakan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah, kepada kementerian dan lembaga yang turut berpikir dan bekerja untuk suksesnya pemberangkatan jamaah umroh. Persiapan penyelenggaraan umroh melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Satgas Covid-19, otoritas bandara, serta BNPB.

"Semoga Allah meridhoi kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah umroh, serta bangsa dan negara," harap Hilman.

Pada pelepasan jamaah umroh, hadir Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Sulaiman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi dan Haji Terpadu Jaja Jaelani, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement