REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taqwa adalah sesuatu yang diperjuangkan banyak Muslim. Hal ini sering diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai kesalehan.
Tetapi kata bahasa Inggris tidak mencakup semua implikasi takwa dan menambahkan beberapa konotasi negatif. Dalam bahasa Inggris "kesalehan" memiliki konotasi penilaian dan kesempurnaan.
Dilansir di About Islam, Senin (10/1/2022), taqwa tidak ada hubungannya dengan penilaian atau kesempurnaan. Anda bisa mengabaikan konotasi ini. Taqwa berasal dari bahasa Arab “weqaya” yang berarti perlindungan. Anda melindungi diri sendiri, keberadaan fisik dan spiritual melalui taqwa, melalui menjalani kehidupan melalui kesadaran akan Tuhan.
Bertaqwa berarti Anda melindungi diri sendiri dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berbuat baik untuk diri sendiri dan dunia di sekitar Anda. Namun, apakah Anda memiliki taqwa? Berikut ciri-ciri Anda orang yang bertaqwa.
- Berpuasa
- Sabar
- Ingat apa yang haram
- Ingat Dosa
- Lebih Dekat dengan Allah
- Dekat dengan Allah saat dilanda kesulitan
Jika Anda melakukan semua hal di atas atau sebagian besarnya, maka Anda telah selama ini memang bertaqwa. Tetapi jangan merasa puas dengan pencapaian yang telah Anda peroleh.
Hidup ini dan mencapai taqwa bukanlah tujuan, itu adalah jalan. Tetaplah di jalan perlindungan dan teruslah berjuang untuk terbangun dengan indah.
Dan selalu ingat janji Allah, "Sesungguhnya mereka yang memiliki takwa akan berada di antara naungan dan mata air. Dan buah-buahan dari apa saja yang mereka inginkan. Makan dan minumlah dengan puas atas apa yang kamu kerjakan. Sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Quran 77:41-44)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
