Senin 10 Jan 2022 21:27 WIB

Buang Air Kecil di Pinggir Sungai, Balita Asal Banyumas Tenggelam

Korban ditemukan di Sungai Bener dengan jarak lebih kurang 1,5 km dari TKP.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Tim SAR bersiaga dalam upaya pencarian balita tenggelam di Sungai Kaja Banyumas.
Foto: Dokumen
Tim SAR bersiaga dalam upaya pencarian balita tenggelam di Sungai Kaja Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang anak laki-laki berusia dua tahun terseret arus dan tenggelam di Irigasi Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Nasib naas balita bernama Aluka Sofyan Sabila itu terjadi ketika ia ke pinggir sungai untuk buang air kecil bersama ibunya.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, timnya mendapat laporan pada Senin (10/1) Pukul 08.30 WIB. Berdasarkan informasi, korban tenggelam saat buang air kecil dan di temani oleh ibunya di tepian irigasi.

"Namun naas korban terpeleset dan terbawa arus aliran irigasi sampai dengan korban masih dalam pencarian," ujar Nyoman, Senin (10/1). Nyoman kemudian mengirimkan satu regu untuk menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan Operasi SAR.

Koordinator Tagana Kab. Banyumas, Ady Candra, menjelaskan kronologis tenggelamnya korban. Saksi bernama Ibu Idah (57 tahun), yang merupakan nenek korban, menceritakan bahwa sekitar 03.30 WIB ia terbangun mendapati cucunya sudah tidak tertidur di sampingnya. Ayah Aluka, Dede Iswanto, juga mengaku tidak mengetahui keberadaan putranya.

Kemudian, ibu Aluka yang bernama Ari Nurhayati (27 tahun) memberikan keterangan bahwa sekitar pukul 01.00 WIB, ia membawa Aluka keluar ke Sungai Kaja karena akan membersihkan diri setelah kencing. Kondisi sungai saat itu sedang tinggi debitnya dan arusnya deras, sehingga Aluka terseret arus Sungai Kaja.

Jarak Sungai Kaja dengan rumah hanya sekitar empat meter. "Mendengar keterangan tersebut, Idah melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa Pekaja dan diteruskan ke BPBD Banyumas untuk meminta bantuan pencarian," jelas Ady.

Kemudian SAR Gabungan dilakukan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan sekitar pukul 11.00 WIB korban ditemukan di Sungai Bener dengan jarak lebih kurang 1,5 km dari TKP Aluka tercebur. Jenazah Aluka dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menggunakan ambulans PRAMUKA Peduli Sahabat JEGUR.

Tim INAFIS Polresta Banyumas dan Puskesmas Kalibagor memeriksa kondisi jenazah. Hasil pemeriksaan ada luka di bagian pinggang sebelah kiri dan lengan sebelah kiri akibat terbentur bebatuan, mengingat kontur Sungai Kaja berbatu dan ada dua terjunan DAM.

"Pada saat ditemukan posisi jenazah miring tersangkut kawat bronjong, korban meninggal murni karena tenggelam," kata Ady.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement