Jumat 14 Jan 2022 00:16 WIB

Cara Perlakukan Alquran yang Rusak dengan Benar

Ada prosedur memperlakukan Alquran yang rusak dengan benar.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto:

Senior Assistant Director JAWI Research Division Anisah Musa mengatakan, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah memisahkan Alquran dan buku agama yang basah dan menempel satu sama lain, atau dengan buku-buku lain. 

“Sebelumnya abu Al-Qur’an ditempatkan di sumur Darul Kalam, namun karena banyaknya Al-Qur’an yang terkena banjir dan terbatasnya ruang, kami memutuskan untuk membuang abunya ke laut,” kata dia, sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti cara yang benar sebelum membuang Alquran yang rusak sendiri.

Direktur JAWI Datuk Mohd Ajib Ismail, mengatakan sejauh ini, pusat ini telah menerima sekitar 25,28 metrik ton Alquran rusak, berasal dari individu, sekolah, dan Perusahaan Pengelolaan Limbah Padat dan Pembersihan Umum (SWCorp).

 

“Insya Allah, JAWI akan melakukan kampanye donasi atau inisiatif wakaf al-Quran bekerja sama dengan masjid dan suriah di Wilayah Persekutuan untuk disumbangkan kepada masing-masing pihak yang terkena dampak banjir,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement