Jumat 21 Jan 2022 21:56 WIB

Arema FC Tetap Pantau Pemain yang Karantina

Jeda FIFA matchday membuat Arema lebih leluasa untuk memantau anak asuhnya.

Arema FC Tetap Pantau Pemain yang Karantina (ilustrasi).
Foto: Dok. Arema FC
Arema FC Tetap Pantau Pemain yang Karantina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Koordinasi dilakukan manajemen Arema FC dan Satgas Covic-19 Bali terkait beberapa pemain Arema yang dinyatakan bergejala Covid-19. Saat ini para pemain tersebut tengah melakukan karantina untuk melakukan pemulihan.

Media officer Arema FC, Sudarmaji mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19. Para pemain pun berangsur membaik setiap harinya.

Baca Juga

"Kami sampaikan terimakasih kepada Satgas Covid-19 Bali yang sangat respect terhadap Arema FC. Kami optimis dengan bantuan dari Satgas Covid-19 semua pemain akan segera pulih," kata Sudarmaji dalam laman resmi Arema.

Jeda FIFA matchday membuat Arema lebih leluasa untuk memantau anak asuhnya. Arema pun siap untuk menghadapi Persipura Jayapura pada 28 Januari mendatang.

"Mereka saat ini terus dipantau kondisinya oleh tim medis. Insya Allah doakan saja pada laga lanjutan mereka sudah kembali fit seratus persen," kata Sudarmaji.

Arema FC kehilangan delapan pemainnya saat menghadapi PSIS di laga terakhirnya. Absennya para pemain tersebut tidak lepas dari langkah manajemen untuk melindungi pemain.

"Arema FC mengambil langkah inisiatif mengisolasi mandiri bagi siapapun yang bergejala. Meskipun dengan risiko tidak menurunkan mereka (pemain) yang bergejala," kata Sudarmaji.

Sementara itu protokol kesehatan ketat terus dijalankan pada tim. Sudarmaji memastikan bahwa tim medis dan manajemen menerapkannya dengan baik. Termasuk melakukan tracing dan memantau aktivitas pemain.

"Ini sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang terkait penyebab mereka bergejala. Justru kita menyampaikan terimakasih atas kesadaran pemain yang sangat memahami langkah inisiatif dari tim medis dan manajemen Arema FC," kata Sudarmaji.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement