Beberapa area lahan yang dialokasikan untuk pengembangan taman nasional ini nantinya akan memiliki signifikansi sejarah, budaya, geologis atau arkeologis yang khusus.
Proyek ini mencakup beberapa situs paling penting di Kerajaan, termasuk Edge of the World, yang terletak di barat laut Riyadh dan terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu. Lokasi lainnya yang menjadi target adalah Bendungan Muawiyah kuno, yang juga dikenal sebagai Bendungan Saysad.
Ketua Masyarakat Cakrawala Hijau Lingkungan, Abdulrahman Alsoqeer, mengatakan Kerajaan Saudi sedang mengalami kebangkitan lingkungan, yang berfokus pada pelestarian vegetasi dan memperluas upaya penghijauan, sembari menarik perhatian global. Program Taman Nasional adalah bagian dari kebangkitan hijau ini.
“Mengalokasikan lahan untuk taman nasional merupakan langkah utama yang penting dalam melindungi area luas tanah pemerintah yang tersebar dan belum dimanfaatkan, serta mengubahnya menjadi cagar vegetasi yang luas,” ucap Alsoqeer.
Dia mengatakan, ada sejumlah manfaat dari membangun dan memelihara taman nasional. Salah satunya adalah pemulihan tutupan vegetasi yang telah memburuk secara drastis dalam beberapa dekade terakhir.