Akhirnya, usaha penyadaran tersebut membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Sampai September 2014, Bapelurzam PCM Weleri mampu mengumpulkan zakat harta sebesar Rp 1,4 miliar. Ada sebanyak 1.736 orang muzaki yang beribadah melaluinya. Seluruh harta (am wal) yang terhimpun diberikan kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat. Pak Shoim selalu menekankan, zakat itu bisa diberikan kepada golongan-golongan yang telah ditentukan Alquran dan Sunnah Nabi SAW.
Jasa-jasa Abdul Barie Shoim sangatlah besar. Hingga akhir hayatnya, ia terus berjuang di jalan dakwah dan pendidikan. Lelaki itu wafat pada 27 Oktober 1995 di Weleri, Kendal. Kepergiannya merupakan kehilangan yang besar, khususnya bagi Muhammadiyah. Ada berbagai petuah yang sering diajarkannya. Di antaranya ialah, kemestian untuk selalu menjaga amanah dan kejujuran.Pernah dirinya berpesan, jangan sampai kedua sifat itu luntur dalam diri kolektif kaum Muslimin, lebih khusus lagi seluruh warga Muhammadiyah.