Janji Allah abadi bahwa Dia pasti mengabulkan doa. Allah Berfirman: Dan Rabbmu berfirman, "Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu." (QS al-Mu'min: 60).
Tidak ada yang lebih menenangkan hati kecuali mengadu pada Pemilik Alam Semesta ini; dalam sujud, dalam istighfar, dalam tasbih, dalam tahlil, dalam lirihan doa. Ketahuilah, sebelum kita bersimpuh, Allah telah mengetahui perihal kita, lebih dari kita mengetahui perihal diri kita sendiri.
Menempuh sebab dunia adalah wajib. Tentu kita tidak lupa, ikhtiar itu tidaklah sebatas sebab dunia. Justru saat bersimpuh, mengadu, dan meminta kepada-Nya, itu merupakan sebaik-baik ikhtiar seorang Mukmin. Hal ini karena terbukanya semua jalan-jalan yang kita tempuh, kemampuan dan kesehatan kita dalam menempuhnya, semua datang dari Allah juga. Jadi, sebab dan kemampuan kita menempuh sebab itu datang dari-Nya.
Kita manusia sejatinya tidak punya apaapa. Alangkah baiknya kita tak jenuh mengingat kembali Firman Allah ini: "Bukankah Dia yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan..." (QS anNaml: 62). n