REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif meresmikan paspor elektronik Saudi (e-paspor) yang baru saat berkunjung ke Direktorat Jenderal Paspor di Riyadh pada Kamis (10/22022). E-paspor memiliki fitur keamanan yang lebih canggih dan desain yang estetik.
“E-paspor merupakan langkah maju dalam proses transformasi digital dan salah satu tujuan Saudi Vision 2030,” kata Menteri dilansir dari Arab News, Jumat (11/2/2022).
Menteri juga bertemu dengan karyawan pusat komando dan kontrol, pekerja di call center terpadu 992, dan anggota staf pusat layanan penerima di direktorat paspor.
Dia diberi pengarahan tentang layanan yang diberikan kepada warga, penduduk, dan pengunjung. Ia juga meninjau beberapa perangkat teknis yang memungkinkan Direktorat Jenderal Paspor untuk terus menyediakan layanan elektronik yang khas.
Dirjen Paspor Letjen Sulaiman bin Abdul Aziz Al-Yahya mengatakan, direktoratnya telah menyaksikan perkembangan yang besar dan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga bersyukur kepada Allah dan kemudian berkat arahan dan dukungan Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan dengan tindak lanjut berkelanjutan dari Pangeran Abdul Aziz bin Saud, menteri dalam negeri.
Menteri kemudian meresmikan paspor baru yang dirancang dengan spesifikasi teknis tertinggi dan fitur keamanan modern yang digunakan dalam dokumen perjalanan internasional.
Dia juga menandatangani dokumen peresmian paspor baru, yang datang sebagai hasil kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi.
Paspor berisi cip elektronik untuk melindungi data dan foto pribadi pemegang, selain fitur verifikasi yang dapat dipindai secara otomatis di gerbang pintar di perbatasan internasional.
Halaman-halaman paspor baru didekorasi untuk mewakili landmark sejarah dan budaya paling terkenal di Kerajaan, seperti Menara Jam Makkah. Paspor juga mencakup tiga gambar pemegang paspor, masing-masing berisi teknologi yang berbeda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
