Penyanyi veteran Ukraina Sofia Rotaru, yang repertoarnya terdiri dari lebih dari 40 album dan 400 lagu yang direkam dalam banyak bahasa, memublikasikan video dirinya di Instagram Stories menampilkan lagu anti-perang era Soviet yang populer "Stork on the Roof."
Sementara itu, seniman Rusia berbagi sentimen rekan Ukraina mereka tentang invasi. Rapper Kasta, Shym, Vladi, Khamil dan Zmey menerbitkan pernyataan bersama di akun Instagram Vladi dengan tagar #notowar.
"Kami terguncang oleh serangan Rusia ke Ukraina," bunyi pernyataan itu. "Situasi ini adalah agresi militer yang tidak memiliki pembenaran. Kami dengan tegas menolak untuk mendukung 'operasi militer' ini, yang sebenarnya adalah perang nyata. Menurut pernyataan dari otoritas Rusia, mayoritas orang Rusia mendukung tindakan mereka, tetapi itu tidak benar. Tidak ada orang yang mendukung perang di antara orang-orang dekat kita."
Rapper Rusia lainnya, Oxxxymiron, mengatakan dalam sebuah video Instagram bahwa ia membatalkan tur utama pertamanya dalam lima tahun, yang telah terjual habis, sebagai protes terhadap invasi. Dia dijadwalkan tampil tiga kali di St. Petersburg minggu depan dan kemudian tiga pertunjukan pada 11-13 Maret di Stadion Adrenalin Moskow.
"Hari ini, saya tidak akan berpegang pada kata-kata bahwa saya mendukung perdamaian dan menentang perang karena dengan kata lain, setiap orang selalu mendukung perdamaian dan menentang perang, yang tidak mencegah mereka melancarkan invasi," kata Oxxxymiron. "Saya ingin mengatakan bahwa saya menentang perang khusus yang dilakukan Rusia terhadap rakyat Ukraina. Saya percaya ini adalah bencana dan kejahatan."
Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Kyiv telah melaporkan puluhan korban jiwa dan ratusan korban yang terluka akibat serangan itu.