Rabu 09 Mar 2022 20:02 WIB

Bangunan Pabrik Sepatu di Wadung Asri Sidoarjo Terbakar

Peristiwa kebakaran itu juga segera viral atau menyebar di sejumlah media sosial.

Bangunan Pabrik Sepatu di Wadung Asri Sidoarjo Terbakar (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Bangunan Pabrik Sepatu di Wadung Asri Sidoarjo Terbakar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Sebagian bangunan pabrik sepatu yang berlokasi di kawasan Wadung Asri, Waru, Sidoarjo mengalami kebakaran, Rabu petang sekitar pukul 16.30 WIB, sehingga membuat panik warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.

Maulia salah seorang warga Wadung Asri mengatakan, akibat kebakaran tersebut aliran listrik di rumahnya dipadamkan untuk sementara waktu. "Ini kami menggunakan lilin, karena saat kebakaran terjadi sudah waktu petang (malam)," ujarnya, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, akibat kebakaran tersebut menimbulkan asap hitam yang membumbung tinggi dan membuat sejumlah pekerja pabrik tersebut berusaha menyelamatkan diri. "Kawasan ini merupakan area padat penduduk, sehingga banyak pekerja yang pulang dari tempat kerja mereka. Selain itu, masyarakat di jalan banyak yang berhenti untuk mengabadikan kebakaran tersebut dengan menggunakan kamera pintar," ujarnya.

Salah seorang warga lainnya, Arie Kurniawan mengatakan, saat pulang kerja dirinya melihat asap tebal membumbung ke langit di atas kawasan pabrik. "Warga di jalan banyak yang berhenti, sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan yang menghubungkan Wadung Asri dengan Tambak Sumur," ujarnya.

Lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan langsung dioperasikan untuk melakukan pemadaman. Petugas pemadam bergerak cepat dan melokalisir lokasi kebakaran, mengingat sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Hingga pukul 18.30 WIB, petugas masih berusaha memadamkan api akibat kebakaran tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di kawasan padat penduduk itu. Peristiwa kebakaran itu juga segera viral atau menyebar di sejumlah media sosial.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement