Senin 14 Mar 2022 13:50 WIB

Beda Logo Halal Indonesa dan Negara Lain

Label halal baru Indonesia mulai berlaku 1 Maret 2022.

Rep: Febryan A/ Red: Agung Sasongko
Logo halal MUI (kiri) dan logo halal baru yang dikeluarkan oleh BPJPH.
Logo halal MUI (kiri) dan logo halal baru yang dikeluarkan oleh BPJPH.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Label halal baru Indonesia ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) pada 10 Februari 2022 dan berlaku mulai 1 Maret 2022. 

 

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, logo baru ini mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesia-an.

"Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia," ujar Aqil kepada Republika, Sabtu (12/3/2022). 

 

Ia menerangkan, bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian. Sehingga membentuk kata halal. 

 

Aqil menambahkan, Label Halal Indonesia menggunakan warna ungu sebagai warna utama label dan hijau toska sebagai warna sekundernya. "Warna ungu merepresentasikan makna keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi. Sedangkan warna sekundernya adalah hijau toska, yang mewakili makna kebijaksanaan, stabilitas, dan ketenangan," kata Aqil. 

 

 

Jika dibandingkan dengan logo halal negara lain, memang tampak hanya logo Indonesia yang tulisan "halal"-nya disusun bersambung hingga menyerupai sebuah benda (wayang). Sedangkan di negara lain, kata "halal"-nya ditampilkan sederhana menggunakan huruf hijaiyah secara terpisah. 

 

1. Malaysia

 

Logo halal Malaysia berwarna hitam putih dengan kata "halal" ditulis dalam huruf terpisah. Label logo halal Malaysia ini dikeluarkan oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim). 

 

2. Brunei Darussalam 

 

Logo halal Brunei sedikit serupa dengan Indonesia jika dilihat dari sisi warna. Logo halal Brunei yang ditetapkan oleh Kementerian Hal Ehwal Ugama ini didominasi warna ungu. Namun demikian, kata "halal"-nya ditulis menggunakan huruf hijaiah terpisah. 

 

3. Singapura 

 

Logo halal Singapura didominasi warna hijau toska dan hitam. Lalu kata "halal" dibuat dengan warna putih dengan menggunakan huruf hijaiah terpisah. Logo ini diterbitkan oleh Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS). 

 

4. Thailand 

 

Logo halal Thailand didominasi warna hijau dan dipadukan dengan warna putih. Kata "halal" pada logo ini juga dibuat menggunakan huruf hijaiah secara terpisah. Logo halal ini ditetapkan oleh The Central Islamic Council of Thailand. 

 

5. Vietnam 

 

Logo halal Vietnam merupakan perpaduan warna hijau dan putih. Kata "halal" pada logo ini juga ditampilkan secara sederhana menggunakan huruf hijaiah terpisah. Logo ini dikeluarkan oleh Halal Certification Agency Vietnam (HCA)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement