Pada suatu hari, Rasulullah SAW bepergian bersama dengan beberapa sahabat. Mereka ternyata lelah membawa sejumlah barang. Punggung dan bahu para lelaki itu tidak kuat lagi menanggung beban.
Lantas, Nabi SAW berkata kepada Qoys yang turut serta dalam perjalanan ini. "Bentangkanlah kainmu," sabda beliau.
Maka sang pembantu segera melakukan apa yang diperintahkan tuannya. Kain yang sedari tadi digenggamnya lantas dihamparkan.Kemudian, beliau menaruh barang- barang para sahabat itu di atas kain tersebut, dan mengikatnya jadi satu buntalan.
"Bawalah! Sesungguhnya engkau (bagaikan) sebuah kapal,"sabda Nabi SAW.
Dengan patuh, Qoys melaksanakan instruksi itu. Ajaib!Barang-barang itu tidak terasa berat di atas pundaknya. Para sahabat yang kelelahan itu terkejut menyaksikan pemandangan ini.
Keajaiban itu semata-mata berkat mukjizat Rasulullah SAW. Itulah cara beliau menolong umatnya. "Maka sejak saat itu, apabila aku memikul (barang bawaan seberat) seekor unta, dua ekor unta, atau bahkan lima unta, tidaklah kurasakan semua itu sebagai beban yang berat! ungkapnya. Maka mulai saat itu pula, dirinya sering disapa sebagai Safinah.