Senin 09 May 2022 21:18 WIB

Perdana, Mitra BUMN Dapat Apresiasi dari Kementerian BUMN

Erick Thohir menilai kinerja positif BUMN tak lepas dari dukungan para mitra.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan apresiasi atas dukungan para mitra BUMN.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan apresiasi atas dukungan para mitra BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan apresiasi atas dukungan para mitra BUMN. Erick menilai kinerja positif BUMN tak lepas dari dukungan para mitra.

Erick mengatakan, sinergitas antarlini, baik dari BUMN dan private sector atau swasta sangat penting dalam membangun kemandirian bangsa. Terlebih di tengah era ketidakpastian akibat pandemi, yang mana terganggunya rantai pasok. Erick menyebut, BUMN dan swasta harus dapat mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan market yang besar untuk pertumbuhan ekonomi negara sendiri.

Baca Juga

"Kalau kita lihat prestasi pemerintah saat ini, ketika banyak negara setelah covid, lalu rantai pasok kemarin terganggu, pertumbuhan rata-ratanya 3,6 persen sampai 4,2 persen, kita sekarang kurang lebih di lima persen, itu pun nomor dua di bawah Vietnam, masa kita kalah sih sama Vietnam," ujar Erick dalam acara Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022 di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (9/5/2022) malam.

Erick menyebut konsolidasi antara BUMN dan swasta harus terus digalakkan. Pemerintah, ucap Erick, saat ini telah memiliki peta jalan besar yang tentu harus dikesinambungkan antara BUMN dengan swasta.

"Kita tidak justru terbelah di sana-sini yang tidak jadi kekuatan sendiri kita sebagai bangsa. Inilah kenapa saya bicara hari ini ingin mengapresiasi Mitra BUMN Champion," ucap Erick.

Erick ingin mitra-mitra tersebut dapat membantu BUMN untuk naik kelas ke panggung global. Menurut Erick, penguatan ekosistem Indonesia tak hanya bisa dilakukan BUMN sendiri, melainkan juga butuh peran swasta.

"Saya yakin kalau kita mau, antara swasta dan BUMN bisa menciptakan ekosistem untuk Indonesia," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement