REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap memindahkan para pedagang kaki lima yang berdagang di sekitar Alun-Alun Pekalongan ke Pasar Sugihwaras sebagai upaya menegakan Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota.
"Kami memang berencana memindahkan PKL yang berdagang di Alun-Alun Kota Pekalongan ke Pasar Sugihwaras setelah Lebaran 2022. Saat ini, kami masih menunggu keputusan wali kota mengenai waktunya," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Kamis (12/5/2022).
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan tiga kali sosialisasi kepada para pedagang yang berada di Alun-Alun terkait rencana pemindahan itu.
Berdasar Perda Nomor 30 Tahun 2011 mengenai Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota, disebutkan lokasi Alun-Alun Kota Pekalongan menjadi pusat pengembangan kota sekaligus ruang publik dan terbuka hijau.
"Oleh karena itu, lokasi Alun-Alun Pekalongan akan ditata rapi untuk ruang publik sedang pedagang yang berada di sana (Alun-Alun) bisa berdagang di Pasar Sugihwaras untuk sentra kuliner dan fesyen," katanya.
Budiyanto mengatakan setelah para pedagang dipindah ke Pasar Sugihwaras maka dari Alun-Alun Kota Pekalongan akan dibuat ruang terbuka hijau. "Harapannya, Alun-Alun nanti jadi bersih, rapi, dan tertata seperti Kawasan Simpang Lima dan Alun-Alun Pemalang yang tidak ada pedagangnya karena mereka sudah disiapkan tempatnya," katanya.
Ia menambahkan Pasar Sugihwaras memiliki 210 los untuk pedagang fashion dan 52 los kuliner.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
