IHRAM.CO.ID,NEOM -- NEOM Bay Airport (NUM) akan mulai menawarkan layanan mingguan untuk tujuan internasional. Langkah ini diambil mewakili peresmian layanan komersial di bandara pada Juni 2022 mendatang.
NEOM, pengembangan regional berkelanjutan di barat laut Arab Saudi dan maskapai nasional Arab Saudi, Saudia, telah menciptakan kemitraan strategis untuk mulai menawarkan layanan mingguan.
Maskapai Saudia disebut akan mengoperasikan penerbangan langsung ke beberapa tujuan regional dan internasional dari NEOM.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (24/5), maskapai ini akan memulai penerbangan mingguan ke Bandara Internasional Dubai pada akhir Juni 2022, dengan rencana memperluas layanan hingga ke London segera setelahnya.
Adapun pesawat yang bepergian ke tujuan yang dipilih akan memiliki livery NEOM-Saudia bersama, yang menampilkan merek NEOM kepada dunia.
“Kemitraan ini sejalan dengan ambisi Saudia mendukung Visi Saudi 2030, dengan meningkatkan lalu lintas penumpang di dalam negeri dan regional, serta memperluas koneksi kami ke kota-kota global," kata Direktur Jenderal Saudia, Ibrahim Al-Omar.
Seiring dengan kemajuan NEOM, ia menyebut permintaan perjalanan di sana semakin meningkat. Kondisi tersebut menjadikannya sebagai tambahan alami dalam daftar tujuan mereka.
Chief Executive Officer NEOM, Nadhmi Al-Nasr, mengatakan Bandara NEOM Bay adalah pendukung utama pengembangan NEOM. Kehadirannya memfasilitasi akses yang efisien ke NEOM untuk penduduk dan mitra bisnis, serta secara drastis meningkatkan kemudahan NEOM terhubung dengan orang-orang dari semua tempat di seluruh dunia.
"Ini adalah langkah menarik dalam perjalanan kami untuk menyediakan konektivitas udara terbaik ke NEOM dan sinyal pertumbuhan kami yang cepat," ucapnya.
Meningkatkan konektivitas langsung ke NEOM merupakan langkah penting dalam mempromosikan pengembangan lebih lanjut dari proyek giga ambisius, yang sedang diselesaikan oleh tim ahli lokal, regional dan internasional.
NEOM saat ini memiliki lebih dari 1.500 karyawan penuh waktu yang mewakili lebih dari 65 negara, sekaligus banyak mitra bisnis dari seluruh dunia. NEOM juga disebut berada di persimpangan tiga benua, dengan 40 persen dari dunia dapat diakses dalam penerbangan empat jam.
Strategi mobilitas NEOM diprediksi akan melihat evolusi lebih lanjut dari perjalanan udara ke NEOM di tahun-tahun mendatang, mendukung visinya membentuk masa depan mobilitas udara melalui konektivitas tanpa batas dan berpusat pada pelanggan, yang berakar pada teknologi mutakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
