Selasa 24 May 2022 17:31 WIB

508 Warga Kota Malang Bakal Berangkat Ibadah Haji

Diperlukan kesiapan secara matang, baik dari aspek fisik maupun rohani.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Calon jamaah haji (calhaj) Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Calon jamaah haji (calhaj) Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 508 warga Kota Malang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada 2022. Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang, Sutiaji saat  membuka acara Pembimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kota Malang (1443H/2022) di Hotel Gajahmada Graha, Selasa (24/5/2022).

Sutaiji mengaku bersyukur pemberangkatan jemaah haji sudah bisa dilakukan pada tahun ini. Sutaiji berharap para jamaah selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. "Saya titip doakan mudah-mudahan masyarakat Kota Malang diberikan ketenteraman, kedamaian, dan kesejahteraan,” ujarnya.

Sutiaji juga berpesan kepada ratusan jamaah haji agar senantiasa melakukan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci hingga pelaksanaan ibadah haji nanti. Dengan demikian, para jamaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan lancar.

Pada pelaksanaan ibadah haji, Sutiaji tak menampik, diperlukan kesiapan secara matang, baik dari aspek fisik maupun rohani. Persiapan ini tidak hanya pada saat di Tanah Suci tetapi sebelum keberangkatan. Bahkan, hal ini juga harus dipersiapkan saat sekembalinya mereka dari ibadah haji.

 

Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi menjelaskan, bimbingan manasik haji tingkat Kota Malang akan dilaksanakan selama enam hari. Dia menargetkan agar kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi jamaah saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Untuk jadwal keberangkatan, kata dia, para jemaah masih harus menunggu. Namun dia memastikan, jadwal tersebut tidak akan terlalu lama. "Yang penting manasik dulu karena waktunya mepet (sempit)," jelasnya.

Menurut Muhtar, persiapan pemberangkatan haji biasanya dilaksanakan sekitar delapan bulan. Namun pada ibadah haji kali ini, jamaah hanya memiliki waktu sekitar satu bulan. Oleh sebab itu, waktu persiapan ini menjadi tantangan dan hal yang luar biasa bagi para jemaah.

Terakhir, Muhtar meminta doa agar para jemaah haji selalu mendapatkan dukungan doa. "Semoga lancar, aman, kembali dengan selamat dan mabrur,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement