Jumat 27 May 2022 06:40 WIB

Laznas BMH Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK

BMH berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat. 

BMH melakukan sterilisasi kandang sampai pemeriksaan secara rutin oleh dokter hewan untuk  memastikan hewan kurban untuk persediaan pada Hari Raya Idul Adha tidak terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Foto: Dok BMH
BMH melakukan sterilisasi kandang sampai pemeriksaan secara rutin oleh dokter hewan untuk memastikan hewan kurban untuk persediaan pada Hari Raya Idul Adha tidak terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memastikan hewan qurban untuk persediaan pada Hari Raya Idul Adha tidak terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Dengan demikian kaum Muslimin yang ingin ikut berqurban tahun ini tidak perlu khawatir berlebihan.

Beberapa persiapan telah dilakukan Laznas BMH. Pertama,  membuat kandang sistem panggung dan penataan head to head sehingga membuat kebersihan dan sirkulasi udara kandang lebih luas dan memudahkan kontrol  ternak.

Selain itu, quality control  (kontrol mutu) juga rutin dilakukan di kandang Laznas BMH tersebut. Mulai dari sterilisasi kandang sampai pemeriksaan secara rutin oleh dokter hewan.

Baca juga : Pasar Hewan di Lumajang Disterilisasi Cegah PMK Jelang Idul Adha

"Selama ini, kami terus berupaya melakukan quality control terutama pada kebersihan dan kesehatan hewan. Dan alhamdulillah, belum ditemukan positif PMK,"ungkap Muslim, kepala Divisi Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Timur dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/5/2022).

Selain itu, dia menambahkan,  pemberian pakan yang cukup dan terjamin benar-benar diperhatikan di kandang BMH. “Karena nantinya, dalam menyajikan hewan qurban, Laznas BMH akan mendistribusikan ke beberapa daerah untuk disalurkan ke daerah yang membutuhkan daging qurban,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya Standart Operating Procedure (SOP) dalam acuan melayani para mudhohi (pekurban) terkait menjaga kualitas ternak kurban yakni dengan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat untuk nantinya melakukan pemeriksaan hewan, untuk menghasilkan bobot yang standar. “Untuk itu para pequrban merasa aman dengan penyediaan ternak qurban dari Laznas BMH,” kata Imam Muslim.

Baca juga : Peternak Sukabumi Optimistis Permintaan Hewan Kurban tak Terganggu PMK

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement