Selasa 21 Jun 2022 16:00 WIB

Menjadikan Agama Sumber Kebahagiaan

Agama seharusnya dipandang sebagai hal yang membahagiakan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Takwa (ilustrasi).
Foto:

Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah,  Tuan Guru Bajang (TGB) Muh Zainul Majdi. menuturkan, kehadiran Islam di tengah masyarakat itu tidak lain guna memberikan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Bukti dari kebahagiaan itu tidak lain adalah turunnya Al Quran.

Tapi, melihat dari fenomena sosial yang ada, tidak sedikit dari kaum Muslim yang membuat agama seolah-olah dibungkus menjadi suatu dogma yang menyulitkan. Hal ini yang menjadikan agama terlihat kurang relevan di tengah masyarakat kita.

Tanpa sadar kita menyulitkan hidup dalam bentuk agama, seolah agama menyulitkan. Padahal, jika merasa tidak nyaman dengan keislaman kita, maka bukan salah agama ataupun Alquran melainkan kekeliruan dari kita sendiri dalam beragama.

 

"Ulama mengatakan ada istilah agama dibalik-balik, fardhu kifayah dan fardhu ain ditinggalkan, justru hal-hal yang diboleh-bolehkan yang dipersoalkan bahkan dibahas habis-habisan," ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2008-2018 itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement