Untuk itu, jamaah haji kembali diingatkan untuk tidak memaksakan diri memasukkan Air Zamzam ke dalam bagasi. Sebab, jika kedapatan oleh petugas, tas akan dikembalikan ke Daker Makkah dan mengganggu kelancaran penerbangan.
"Ini akan menjadi masalah besar dan bisa menyebabkan delay pesawat. Sedangkan sistem kita jumlah orang dan bagasi harus sama,” ucap Eda.
Edayanti kembali memastikan setibanya jamaah haji di Tanah Air akan mendapat air Zamzam dalam kemasan 5 liter secara gratis dari pemerintah. Proses pengiriman Zamzam tersebut ke Indonesia telah dilakukan.
Ia berharap jamaah haji Indonesia mematuhi aturan yang diberlakukan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) ini.
Untuk dipahami, ada tiga proses pemulangan barang bagasi jemaah haji. Pertama, bagasi dikumpulkan dan ditimbang di lobi hotel dengan batas maksimum 32 kg. Kedua, bagasi diangkut ke gudang untuk keperluan pemeriksaan.
“Dan selanjutnya adalah, ketika sudah clear dibawa ke storage semacam remote area sambil jemaah menunggu penerbangan kepulangan,” lanjut dia.