Senin 27 Jun 2022 02:40 WIB

Quartararo Akui Lakukan Kesalahan Rookie di Assen

Quartararo kehilangan grip dan terjatuh sebelum menabrak Aleix Espargaro.

Pembalap Prancis Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP mengemudikan sepeda motornya saat balapan MotoGP di Grand Prix Belanda di Assen, Belanda utara, Ahad, 26 Juni 2022.
Foto: AP/Peter Dejong
Pembalap Prancis Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP mengemudikan sepeda motornya saat balapan MotoGP di Grand Prix Belanda di Assen, Belanda utara, Ahad, 26 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fabio Quartararo mempertahankan posisinya di puncak klasemen MotoGP meski gagal finis di Grand Prix Belanda karena terjatuh. Ia menyebutnya sebagai kesalahan rookie.

Quartararo melakukan manuver dari sisi dalam menuju Tikungan 5 untuk menyalip Aleix Espargaro dalam perebutan tempat kedua. Sayangnya, pembalap Yamaha ini kehilangan grip dan terjatuh sebelum menabrak rider Aprilia tersebut. Aleix terhindar dari terjatuh dan mampu melanjutkan lomba setelah meluncur ke gravel dan terperosok mundur ke P15.

Baca Juga

Rekan satu tim Quartararo, Franco Morbidelli juga sempat terjatuh di tikungan 5 pada balapan hari itu. "Saya membuat kesalahan rookie. Saya harus belajar dari hal itu dan saya meminta maaf kepada Aprilia dan Aleix karena telah mengirim mereka ke gravel," kata Quartararo dilansir laman resmi MotoGP, Ahad (26/6/2022).

Setelah terjatuh, Quartararo sempat kembali ke garasi sebelum kru tim Yamaha menginstruksikan sang pembalap untuk keluar ke lintasan lagi. Ia diminta terus tampil menekan meskipun tak memiliki peluang lagi meraih poin di Assen.

Ketika mendorong limit motornya, Quartararo terjatuh untuk kedua kalinya di lokasi yang sama yaitu tikungan 5 karena highside yang melontarkan ia dari motornya. Ua merintih kesakitan di pinggir lintasan sebelum dipandu marshal berjalan kembali ke garasi.

"Tim menyuruh saya kembali ke trek untuk mengetahui apakah hujan dan sebagainya. Saya masuk ke pit karena saya memiliki masalah dengan bagian tengah motor, dan ketika saya keluar lagi saya kecelakaan lagi," kata dia.

Untuk kecelakaan yang kedua, ia merasa bukan karena kesalahannya. Ia merasa ada yang tidak bekerja dengan motornya. Ketika berhenti, timnya menyuruhnya untuk mendorong dan menemukan sesuatu, tapi ia sudah tertinggal satu lap. 

"Saya memandang tidak ada faedahnya untuk kembali ke trek lagi," keluh Quartararo.

Walau gagal finis untuk pertama kalinya musim ini, Quartararo masih memegang kendali puncak klasemen dengan 172 poin setelah 11 balapan. Namun Espargaro memangkas defisit 34 poin menjadi 21 poin di peringkat dua setelah secara impresif bangkit dari belakang dan finis P4 di Belanda.

Menyelesaikan paruh pertama musim, Sirkus MotoGP akan jeda sekitar satu bulan sebelum dilanjutkan di Silverstone, Inggris pada 7 Agustus. Quartararo akan harus menjalani penalti lap panjang menyusul insiden dengan Aleix tersebut.

"Kejuaraan masih panjang, dan membuat kesalahan konyol seperti ini yang menyebabkan kehilangan poin, saya harus belajar dari itu," kata Quartararo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement