Jumat 01 Jul 2022 18:45 WIB

Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Gunakan Teknologi Offside Semiotomatis

Teknologi ini nantinya akan memberikan peringatan offside kepada petugas video.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Foto: AP Photo
Presiden FIFA, Gianni Infantino.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia pertama yang menggunakan teknologi offside semiotomatis. Tujuan teknologi itu adalah untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi keputusan.

Teknologi itu telah berhasil diuji di Piala Arab FIFA 2021 dan di Piala Dunia Antarklub FIFA tahun lalu.

Baca Juga

Teknologi ini nantinya akan memberikan peringatan offside kepada petugas video. Namun, keputusan akan divalidasi secara manual sebelum dikomunikasikan kepada wasit di lapangan. Komunikasi dengan penggemar di dalam stadion juga akan ditingkatkan dengan animasi 3D yang ditampilkan di layar lebar.

Bukan hanya untuk penonton di stadion, penonton yang menyaksikan dari televisi di rumah juga akan mendapatkan tayangan ulang.

''Teknologi offside semiotomatis adalah evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia,'' ujar Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino, dikutip dari Skysports, Jumat (1/7/2022).

Menurut Infantino, teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, dan penggemar yang akan menuju Qatar akhir tahun ini. FIFA, lanjut dia, berkomitmen untuk teknologi demi meningkatkan permainan sepak bola di semua level.

''Penggunaan teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia FIFA 2022 adalah bukti yang paling jelas,'' kata Infantino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement