Jumat 29 Jul 2022 20:27 WIB

Waketum DMI Kunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Semarang

Menurutnya, para mahasantri di Pesantren Riset Al-Muhtada sangat beruntung.

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Kota Semarang, Kamis, (28/7/2022). Kedatangan pria yang akrab dipanggil Pak Syaf bersama tim itu disambut baik oleh Pimpinan Pesantren Riset Al-Muhtada, Dani Muhtada, beserta para pengurus pesantren.
Foto: dokpri
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Kota Semarang, Kamis, (28/7/2022). Kedatangan pria yang akrab dipanggil Pak Syaf bersama tim itu disambut baik oleh Pimpinan Pesantren Riset Al-Muhtada, Dani Muhtada, beserta para pengurus pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengunjungi Pesantren Riset Al-Muhtada Kota Semarang, Kamis, (28/7/2022). Kedatangan pria yang akrab dipanggil Pak Syaf bersama tim itu disambut baik oleh Pimpinan Pesantren Riset Al-Muhtada, Dani Muhtada, beserta para pengurus pesantren. 

Dalam kesempatan itu, Pak Syaf menyampaikan bahwa salah satu dari strategi penting untuk memajukan suatu bangsa adalah dengan memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas. Investasi sumber daya manusia yang berkualitas ini tentu hasilnya tidak bisa dilihat secara langsung, tetapi penting untuk dilakukan, serta membutuhkan proses yang panjang dan berkelanjutan. Menurutnya, para mahasantri di Pesantren Riset Al-Muhtada ini sangat beruntung, karena selain sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Semarang dengan kegiatan kampusnya juga memiliki aktivitas keagaaman serta riset di luar kegiatan kampusnya.

Dani Muhtada selaku pimpinan pesantren menyambut baik silaturahim Pak Syaf dan tim. Dalam sambutannya, ia menyampaikan beberapa program yang telah berjalan di Pesantren Riset Al-Muhtada. Beberapa program unggulan antar lain kegiatan riset atau penelitian yang dilakukan setiap tahunnya oleh mahasantri. Outputnya adalah publikasi di jurnal terakreditasi Sinta 1, 2, dan 3. Adapun topik riset atau meneliti yang dilakukan yaitu sosial kemasyarakatan dan keagamaan. 

Merespons hal tersebut, Pak Syaf menantang para mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada untuk membuat penelitian tentang tingkat literasi Alquran. Menurutnya, riset tentang hal tersebut sangat penting dilakukan karena Indonesia adalah negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia. Data tentang literasi Alquran ini akan membantu program peningkatan literasi Al-Quran. Literasi Alquran yang baik akan mengantarkan pada pemahaman dan pengamalaman Alquran yang lebih baik.

 

Terkait dengan visi Pesantren Riset, Pak Syaf juga menyampaikan bahwa Investasi sumber daya manusia menjadi hal penting untuk mewujudkan peradaban bangsa yang berkualitas. Suatu bangsa dapat dikatakan maju bukan dilihat dari sumber daya alam yang tersedia, bahkan sumber daya alam yang tersedia pun bisa habis oleh manusianya. Sedangkan, sumber daya manusia justru semakin bertambah. 

Harapannya, mahasantri Riset Al-Muhtada dapat melakukan riset atau penelitian terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya mansia, di antaranya melalui suatu topik, “Aktualisasi Perwujudan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Literasi Baca Qur’an” yang nantinya dapat dikembangkan lebih spesifik dan mendalam. 

Pesantren Riset Al-Muhtada sendiri merupakan pesantren mahasiswa yang memiliki tujuan menciptakan muslim yang berintelektual, berakhlak mulia, berprestasi, dan memiliki keterampilan riset yang unggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement