Senin 08 Aug 2022 03:55 WIB

Produk UMKM dari Kediri Diminati dalam Pameran Apeksi

Ini menjadi ukuran keberhasilan pembinaan UMKM.

Pekerja menyelesaikan pembangunan tugu Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di halaman Balai Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (4/8/2022). Pembangunan tugu warna-warni tersebut menyambut rapat kerja nasional ke-15 Apeksi yang akan digelar di kota itu mulai 7 Agustus 2022.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pekerja menyelesaikan pembangunan tugu Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di halaman Balai Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (4/8/2022). Pembangunan tugu warna-warni tersebut menyambut rapat kerja nasional ke-15 Apeksi yang akan digelar di kota itu mulai 7 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan produk UMKM dari Kediri, Jawa Timur, ternyata banyak diminati, yang salah satunya mempunyai cita rasa unik.

Salah satunya produk UMKM keripik pare, yang dibawa saat pameran Indonesia City Expo (ICE) yang digelar di RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat, dalam rangkaian Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2022. "Orang kalau membayangkan sayur pare itu kan pasti pahit, nah itu bisa dimentahkan oleh produk keripik Kingkres, karena rasanya sama sekali tidak pahit. Ini menjadi nilai pembeda, sebuah nilai jual yang unik dan membuat pembeli akhirnya tertarik," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam rilis yang diterima, Ahad (7/8/2022).

Baca Juga

Wali Kota yang hadir ke Padang dalam Rakernas Apeksi 2022 sekaligus ikut mempromosikan UMKM Kota Kediri ini juga berharap agar produk UMKM dari Kota Kediri selalu melakukan inovasi. Pemilik UMKM juga bisa memberikan tester agar calon pembeli mengetahui rasa dari makanan yang dijual.

"Saya minta UMKM khususnya makanan agar menyediakan tester, agar pengunjung bisa mencicipi, buktinya kan akhirnya pengunjung tertarik beli. Nah, ke depan pembinaan UMKM harus seperti ini, jangan main gimmick dan asal-asalan, tonjolkan unique selling point agar beda dengan produk daerah lain, baru punya daya saing," kata Wali Kota.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari mengaku senang produk UMKM dari Kota Kediri bisa laris di pameran nasional sekelas Indonesia City Expo. "Ini menjadi ukuran keberhasilan pembinaan UMKM, jadi kegiatan yang kami selenggarakan ada manfaatnya bagi para pelaku. Kalau pameran produk yang dihadiri kota-kota lain dari Indonesia itu berarti kan persaingannya ketat, karena mereka juga membawa produk terbaik dari masing-masing daerah," kata Tanto.

Disperdagin Kota Kediri dalam event Apeksi 2022 ini membawa beragam produk di antaranya keripik pare, stik tahu, sambel pecel, dan berbagai makanan kemasan lainnya. Selain itu, juga membawa karya kerajinan tangan batok kelapa, tenun ikat, hingga kerajinan tas tangan berbahan kulit kombinasi kain tenun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement