Senin 08 Aug 2022 23:55 WIB

Tol Serang-Panimbang Diyakini Tumbuhkan Ekonomi Baru Banten Selatan

Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang akan menumbuhkan kawasan Industri dan wisata.

Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Cileles di Cikulur, Lebak, Banten, Kamis (7/7/2022). Jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang menjadi akses tercepat menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Cileles di Cikulur, Lebak, Banten, Kamis (7/7/2022). Jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang menjadi akses tercepat menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Ketua Kamar Dagang Industri ( Kadin) Pusat Mulyadi Jayabaya menyatakan pembangunan jalan tol Serang - Panimbang dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi baru bagi Banten selatan dan menyerap lapangan pekerjaan untuk masyarakat di daerah itu."Kita meyakini dampak jalan tol Serang -Panimbang itu dinilai luar biasa dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Banten selatan," kata Mulyadi saat menghadiri pelaksanaan " Ground Breaking pembangunan sesi 3 Cileles-Panimbang 33 km" di Pandeglang, Senin (8/8/2022).

Kadin Pusat sangat mendukung pembangunan jalan tol Serang - Panimbang dan bisa membuka keterisoliran juga mengejar ketertinggalan masyarakat Banten Selatan.Selama ini, wilayah Banten Selatan tertinggal jauh dengan wilayah utara yakni Tangerang Raya.

Baca Juga

Dengan demikian, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang akan menumbuhkan kawasan-kawasan industri dan kawasan wisata.Kawasan industri di pintu gerbang tol Cileles seluas 3.000 hektare akan banyak investor untuk menanamkan modalnya di daerah itu.Begitu juga kawasan wisata Tanjung Lesung tentu menanamkan modalnya pada sektor pariwisata.

"Kami melihat ke depan kawasan industri dan kawasan wisata dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga tingkat pendapatan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik," kata Mantan Bupati Lebak.

Menurut dia, pembangunan jalan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang terdiri atas tiga sesi dan untuk sesi 1 Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer sudah dioperasikan.Sedangkan, sesi 2 Rangkasbitung - Cileles dan sesi 3 Cileles - Panimbang tengah dikerjakan.

Pembangunan jalan tol itu ditargetkan rampung 2024 dan bisa beroperasi Serang - Panimbang."Kami minta bagaimana kesiapan masyarakat Banten selatan setelah adanya jalan tol Serang - Panimbang guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah itu," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Banten selatan mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung pembangunan jalan tol Serang - Panimbang.Pembangunan jalan tol itu dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi juga meminimalisasi kemiskinan."Kami berharap adanya akses jalan tol itu dapat membuka kawasan industri dan wisata," kata Ma'ruf (55) tokoh masyarakat Banten selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement