Jumat 12 Aug 2022 03:34 WIB

Pramusim MotoGP 2023 tak Digelar di Mandalika, Gubernur NTB: Biayanya Mahal

Tes pramusim MotoGP juga dinilai jarang ada yang nonton.

 Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team melambai kepada penonton selama sesi kualifikasi selama Grand Prix Sepeda Motor Indonesia di sirkuit jalan Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia, 19 Maret 2022
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team melambai kepada penonton selama sesi kualifikasi selama Grand Prix Sepeda Motor Indonesia di sirkuit jalan Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia, 19 Maret 2022

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM--Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku tidak bermasalah dengan keputusan FIM, Dorna Sports, dan IRTA yang tidak melibatkan Sirkuit Mandalika Lombok dalam kalender tes pramusim MotoGP 2023. Zulkieflimansyah mengakui untuk menggelar tes pramusim tidak mudah, karena membutuhkan biayanya yang tidak sedikit dan semua itu tidak gratis.

"Kenapa nggak masuk pramusim, karena biayanya mahal dan itu juga tidak gratis, kalau melihat pengalaman tes pramusim 2022," ujarnya kepada wartawan seusai melepas Kontingen Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB dalam rangka kegiatan Jambore Nasional XI di Kantor Gubenur NTB di Mataram, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga

Menurut Zulkieflimansyah, berkaca pada saat tes pramusim MotoGP 2022 Februari lalu, minat masyarakat menonton rendah sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pemasukan yang didapatkan. "Tes pramusim ini kan jarang ada yang mau nonton. Jadi, karena tes pramusim ini berbiaya maka nggak sesuai antara pengeluaran dengan pemasukan dari penonton," ujar Zulkieflimansyah.

Menurut orang nomor satu di NTB ini, lembaga bisnis seperti PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pasti tidak akan mau rugi. Namun karena, Sirkuit Mandalika pada awal-awal menjadi sirkuit baru penyelenggara MotoGP maka tes pramusim harus dilakukan di tempat itu.

"Kalau awal-awal mungkin ada promosi. Tapi kalau tiap tahun rugi besar. Karena nanti ketika ditanya oleh pemegang saham bagaimana. Apalagi ITDC ini perusahaan publik dan negara. Kecuali kalau orang NTB dan Indonesia mau nonton pramusim. Tapi kemarin kan nggak ada yang mau nonton. Jadi, antara biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diperoleh maka relatif jauh lebih banyak pengeluaran," katanya.

Sebelumnya MotoGP pada Senin merilis jadwal sementara tes pramusim 2023, tapi kali ini tidak ada slot untuk Sirkuit Mandalika. Sirkuit jalan raya yang memiliki panjang lintasan 4,3 km dan 17 tikungan itu mendapat kehormatan sebagai arena tes pramusim 2022 selama pada Februari lalu sebelum menjadi tuan rumah balap MotoGP pada Maret.

Sebagai gantinya, MotoGP bakal menggelar tes di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 11-12 Maret, satu bulan setelah Sirkuit Internasional Sepang menggelar tes pertama tahun depan pada 10-12 Maret.

Sepang juga akan menjadi arena Shakedown Test, yang khusus diikuti test rider pabrikan MotoGP dan para pebalap rookie pada 5-7 Februari. Tes pramusim untuk kelas Moto2 dan Moto3 juga akan mengambil tempat di Portimao.

Pemilihan Portimao sejalan dengan kalender musim 2023 yang akan dibuka di sirkuit Portugal itu pada 24-26 Maret, alih-alih di Qatar yang menjadi balapan pembuka musim sejak 2007.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement