Selasa 16 Aug 2022 10:54 WIB

Ketua DPR Ingatakan Waspadai Transisi Pandemi Menuju Endemi

Gotong royong dalam skala besar menjadi salah satu kunci utama kekuatan bangsa.

Ketua DPR RI Puan Maharani
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua DPR RI Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar seluruh masyarakat di Tanah Air selalu mewaspadai transisi pandemi menuju endemi Covid-19. "Selama masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini, kita melihat ideologi Pancasila bekerja dengan konkret memandu bangsa Indonesia menciptakan gerakan gotong royong yang masif," kata Ketua DPR RI Puan Maharani pada Sidang Tahunan MPR RI sekaligus Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Puan mengatakan peran Pancasila tersebut merujuk pada warga masyarakat yang saling tolong-menolong dan gerakan tersebut terjadi hampir di seluruh penjuru negeri. "Gotong royong dalam skala besar ini saya yakini menjadi salah satu kunci utama kekuatan pemulihan sosial dan ekonomi pascapandemi bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca Juga

Puan mengatakan pada 2020, saat pandemi Covid-19 mulai melanda dan mengancam kehidupan, pemerintah diberikan ruang kewenangan yang cukup untuk mengambil tindakan cepat dan antisipatif. Hal itu demi keselamatan rakyat dan memastikan jalannya pemerintahan melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020. 

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Penanganan pandemi Covid-19 diproses secara cepat dan cermat di DPR RI. Sehingga, tidak terjadi kekosongan payung hukum untuk menangani pandemi yang melanda sebagian besar negara di dunia.

 

"Alhamdulillah, berkat kerja bersama, gotong royong, pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik," kata dia.

Bahkan, dalam rilis data Johns Hopkins University terkait penanganan Covid-19 pada tahun 2021, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara terbaik di dunia dalam menangani pandemi COVID-19. Hal itu dinilainya sebagai hasil kerja bersama.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement