Sabtu 20 Aug 2022 00:00 WIB

Kota Sorong Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting

Tim percepatan penurunan sunting Kota Sorong telah terbentuk hingga tingkat distrik.

ilustrasi Stunting
Foto: Republika/Mardiah
ilustrasi Stunting

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat membentuk tim percepatan penurunan stunting guna mewujudkan program strategi nasional penurunan angka kekerdilan hingga 14 persen pada 2024. Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Philmona Maria Yarollo mengatakan, tim percepatan penurunan sunting Kota Sorong telah terbentuk hingga tingkat distrik dan kelurahan.

Dia menjelaskan, tim percepatan penurunan stuntingKota Sorong tidak hanya instansi terkait yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tetapi seluruh organisasi perangkat daerah terlibat dalam tim. "Sebab penyebab stunting bukan hanya satu sektor saja banyak faktor sehingga membutuhkan kolaborasi semua dinas atau instansi agar program atau aksi penanganan yang dilakukan berjalan baik dan efektif," kata dia di Sorong, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga

Contohnya, kata dia, salah satu penyebab stunting adalah keterbatasan mengkonsumsi air bersih. Masih banyak masyarakat yang belum menikmati air bersih.

Dikatakan bahwa masalah air bersih tersebut bukan urusan Dinas Kesehatan maupun Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sehingga harus berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat.

Kolaborasi dilakukan agar program atau aksi penanganan stunting berjalan efektif sehingga dapat mendorong terwujudnya target nasional penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024.

Dia berharap agar tim bekerja dengan semangat, serius dan bertanggung jawab demi menyelamatkan generasi Papua Barat yang berkualitas dan menjadi harapan bangsa di masa yang akan datang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement