Senin 26 Sep 2022 22:53 WIB

Ustadz Fahmi Salim Unggah Foto Syekh Yusuf Al-Qaradhawi Bersama Hamka Hingga Natsir

Syekh Yusuf Al Qaradhawi meninggal dunia pada Senin (26/9/2022)

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Syekh Yusuf Al-Qaradhawi (kedua dari kiri) bersama ulama Indonesia antara lain Buya Hamka, M Natsir, dan KH Hasan Basri, Pertemuan berlangsung pada 1979 di Jakarta.
Foto: Dok Istimewa
Syekh Yusuf Al-Qaradhawi (kedua dari kiri) bersama ulama Indonesia antara lain Buya Hamka, M Natsir, dan KH Hasan Basri, Pertemuan berlangsung pada 1979 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Pusat Dakwah Alquran Jakarta (Al-Fahmu Institute), Ustaz Fahmi Salim turut berbela sungkawa atas wafatnya tokoh Ikhwanul Muslimin, Syekh Yusuf Al-Qaradhawi dalam usia memasuki awal 97 tahun. 

Menurut dia,  Al-Qaradhawi merupakan ulama kelahiran Mesir yang memiliki kedekatan dengan ulama di Indonesia.  

Baca Juga

Melalui akun instagramnya, Ustadz Fahmi Salim bahkan mengunggah foto Al-Qaradhawi bersama Buya Hamka, Mohammad Natsir, dan KH Hasan Basri saat berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1979. 

"Itu foto beliau bersama Buya Hamka, Mohammad Natsir, dan KH Hasan Basri pada 1979 saat berkunjung ke kantor MUI. Semoga Allah merahmati mereka semua di alam barzakhnya dan menjadikan mereka semua ahli surga," kata Ustadz Fahmi kepada Republika.co.id, Senin (26/9/2022). 

Ustadz Fahmi Salim menjelaskan, pengaruh keilmuan Syekh Al-Qaradhawi telah dirasakan di seluruh dunia Islam dari Maroko hingga Merauke. Dalam karya tulisnya, menurut dia, Syekh Al-Qaradhawi mengusung Islam moderat. 

"Murid-muridnya dan karya-karya tulisnya yang mengusung Islam yang wasath, rasional, modern, bernuansa purifikasi akidah ubudiyah dan dinamisasi muamalah telah melampaui zamannya dan mencerahkan semesta hingga tersebar ke penjuru dunia dan diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dunia," jelas Ustadz Fahmi Salim. 

Alumni Universitas Al Azhar ini mengatakan, selama 80 tahun berdakwah di dunia keilmuan, pendidikan dan amal islami, Al-Qaradhawi telah melahirkan 100 jilid ensiklopedi khazanah ilmu Islam dan dengan tangan dinginnya telah melahirkan belasan organisasi fatwa, amal Islam dan islamic center di Eropa, Amerika, Asia Timur, dan Timur Tengah. 

"Qaradhawi bukan hanya individu tapi sudah menjelma menjadi madrasah pemikiran Islam di masa terpuruknya umat di abad 20 dan 21 masehi ini, yang jasanya sebanding dengan gerakan madrasah Islah dan Tajdid Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghazali dan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani di masa genting kekalahan umat Islam di era Perang Salib abad ke-11 dan abad ke-12 masehi," kata Ustaz Fahmi. 

"Selamat jalan wahai mujaddid, mujahid, murabbi, alim Rabbani kembali kepada rahmat Ilahi yang luas," imbuhnya. 

Seperti diketahui, ulama yang dikenal dekat dengan gerakan Ikhwanul Muslimin, Syekh Yusuf Al-Qaradhawi dilaporkan meninggal dunia, Senin (26/9/2022). Seperti dilansir dalam al-Arabiya, konfirmasi Yusuf al-Qaradawi meninggal tertulis di akun resmi miliknya. 

"Kami berdoa semoga Allah mengangkat derajatnya setingginya dan bergabung bersama yang mulia Nabi Muhammad SAW, orang-orang yang benar serta para syuhada orang orang-orang saleh," demikian keterangan di akun Twitter al-Qadarawi yang berbahasa Arab.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement