Kamis 29 Sep 2022 17:05 WIB

Pameran Abhinaya Karya 2022 di Museum Sonobudoyo

Pameran menampilkan perjalanan peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap. Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap. Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap. Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap. Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap. Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap. Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengunjung melihat koleksi pameran Abhinaya Karya 2022, Jejak Pengetahuan Nusantara di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Kamis (29/9/2022). Pada pameran ini pengunjung dapat melihat peralihan medium untuk mengabadikan ilmu pengetahuan dari abad ke abad secara lengkap.

Berbagai macam koleksi berupa lontar, prasasti, atau perunggu yang berisi macam catatan seputar gaya hidup, kesehatan, atau politik dipajang lengkap dengan alih aksaranya. Pameran ini diharapkan menjadi titik balik masyarakat masa kini untuk menengok ide-ide munculnya ilmu pengetahuan masyarakat nusantara tempo dulu.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement