Jumat 30 Sep 2022 13:59 WIB

Baznas Gelar Pembinaan Beasiswa Cendekia Baznas dan Ma'had 'Aly

Pembinaan Peserta Beasiswa Cendekia Baznas dan Ma’had 'Aly dihadiri 1.630 peserta.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Pembinaan Beasiswa Cendekia BAZNAS dan Ma
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Pembinaan Beasiswa Cendekia BAZNAS dan Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Pembinaan Beasiswa Cendekia BAZNAS dan Ma'had 'Aly dengan tema ‘Dakwah Melalui Media Sosial’, secara daring, Kamis (29/9/2022).

Turut hadir dalam pelatihan tersebut Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, Direktur Pendistribusian Baznas, Ahmad Fikri, M.Pd., dan Wakil Rektor UIN Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Zainul Hamdi, M.Ag., sebagai narasumber.

Baca Juga

Pembinaan Peserta Beasiswa Cendekia Baznas dan Ma’had 'Aly dihadiri 1.630 peserta beasiswa yang sangat antusias mengikuti jalannya acara. Ini merupakan pembinaan dua bulanan, yang sebelumnya diadakan pada Maret dengan tema "Tantangan Dakwah" di Indonesia, kemudian pada Mei dengan tema "Program Dakwah Baznas", di bulan Juli mengangkat tema "Dakwah di Papua", dan kemudian nanti di November tentang "Menulis untuk Dakwah".

"Kita harus beradaptasi dan membuat inovasi untuk bisa terus meningkatkan daya saing. Begitu pula dengan media sosial, yang di zaman ini bisa digunakan menjadi apa saja, termasuk untuk dakwah. Dengan online di media sosial kita bisa menjangkau dan bertemu teman-teman di seluruh Indonesia, dan sudah sepatutnya kita gunakan media sosial untuk hal positif, salah satunya berdakwah," kata Saidah Sakwan, seperti dalam siaran pers, Jumat (30/9/2022).

photo
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Pembinaan Beasiswa Cendekia BAZNAS dan Mahad Aly dengan tema ‘Dakwah Melalui Media Sosial’, secara daring, Kamis (29/9/2022). - (Baznas)

Saidah juga mengimbau para peserta untuk membanjiri ruang publik media sosial dengan penuh kebaikan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. "Semoga dengan menyimak materi kali ini, bisa muncul inovasi dan peserta beasiswa menjadi leader, pemimpin kebaikan, menjadi khoiru ummah," kata Saidah.

Sementara itu, Ahmad Fikri mengatakan, acara ini bertujuan untuk menguatkan peran mahasantri sebagai dari bagi negeri sehingga tercipta masyarakat yang rahmatan lil'alamin. "Diharapkan pembinaan ini dapat memberi nilai lebih, bagi para peserta, sehingga dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement