REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM –- Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 telah merampungkan kualifikasi di wilayah pertamanya, Bali dan Nusa Tenggara (Bali-Nusra) Qualifiers. Ajang hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia ini berlangsung sejak 30 September hingga 2 Oktober di Stadion 17 Desember, Turide, Kota Mataram.
Diikuti total 3.898 atlet pelajar tingkat SD hingga SMA yang mewakili 150 lebih sekolah di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kompetisi yang berlangsung selama tiga hari ini memperlombakan 12 nomor. Untuk kelompok pelajar SMA dipertandingkan nomor lari 100 meter, lari jarak menengah 1.000 meter, lari estafet 4×100 meter, tolak peluru dan juga lompat jauh.
Sedangkan di tingkat SMP memperlombakan nomor lari 80 meter, lari jarak menengah 800 meter, lari estafet 5×80 meter, tolak peluru dan lompat jauh. Untuk SD terdapat nomor lari jarak 60 meter, lari estafet 8×50 meter dan tambahan atletik anak atau kids athletics yaitu formula 1 dan kanga’s escape atau lari kanga.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberi apresiasi sebesar-besarnya atas inisiatif dan kepercayaan PB PASI dan DBL Indonesia selaku penyelengara. Karena melangsungkan kompetisi atletik pelajar terbesar ini di Mataram, NTB. Sekaligus sebagai kota pembuka dari total sembilan kualifikasi tingkat wilayah (Qualifiers) se-Indonesia, yang digelar secara maraton hingga Desember mendatang.
Orang nomor satu di NTB itu menyempatkan hadir pada saat pembukaan hari Jumat lalu (30/9/2022), hingga melakukan pengalungan medali pada penutupan pada Ahad (2/10/2022). Turut didampingi oleh CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda, Ketua Pengprov PASI NTB Muhammad Farid Ghozali, serta perwakilan dari PT Mayora Indah, Tbk. selaku pendukung utama ajang ini.
"Insya Allah dengan digelarnya event luar biasa ini (Champion SAC Indonesia 2022) ini dapat makin menggairahkan minat para pelajar di NTB untuk berprestasi di cabor atletik. Ini sangat penting karena NTB jadi pusat atletik nasional. Apalagi Insya Allah jika tidak ada halang rintang NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang. Jadi, adik-adik pelajar inilah yang akan jadi andalan NTB saat PON nanti,” ujar Zulkieflimansyah.
Setelah memulai penyisihan sejak Jumat lalu, pada hari ketiga sekaligus penutupan seleksi digelar final beberapa nomor bergengsi, di antaranya sprint, shot put, relays, middle distance dan long jump untuk menentukan para pemenangnya.
Khusus untuk tingkat SMA/sederajat, peserta yang merebut gelar sebagai juara dan runner-up pada masing-masing nomor berhak lolos mewakili Bali-Nusra Qualifiers untuk bersaing secara nasional. Mereka akan bersaing dengan para atlet pelajar lainnya pada National Championship yang akan dihelat di Jakarta pertengahan Desember mendatang. Total jumlahnya sebanyak 32 atlet pelajar.
Dari nomor shot put atau tolak peluru putra akan diwakili oleh Farid Rizwan dari SMAN 2 Mataram dan I Gede Septiawan Yudarta dari SMAN 8 Mataram. Sedangkan untuk kategori putri akan diwakili oleh Asri Tri Handayani dari SMAN 2 Sumbawa dan Rena dari SMKN 5 Mataram.
Nomor long jump atau lompat jauh juga telah menemukan jawaranya untuk masing-masing kategori. Untuk putra, diwakili oleh Zikril Hakim dari SMAN 4 Praya dan Lalu Muhammad Algifari dari SMKN 1 Pemenang Lombok Utara. Sedangkan kategori putri akan dikirimkan Tina Safira Lanasari dari SMAN 1 Sakra dan Pili Dwi Ariyanti dari SMAN 2 Sumbawa Besar.
Untuk nomor middle distance atau lari jarak menengah 1.000 meter putri, Gusti Kadek Widiyartini asal SMAN 4 Singaraja akan melaju ke babak National Championship. Dia akan ditemani oleh Dita Dwi Rizky Ayu Lestari asal SMAN 2 Kota Bima. Sementara untuk putra, M. Iqra Syahputra dan Yad Hafizudin yang bakal mewakili Bali-Nusra Qualifiers.
Sedangkan nomor relays atau estafet 4x100 meter putri, akan diwakili oleh tim dari MAN 2 Mataram dan SMAN 8 Mataram untuk ke National Championship. Sementara, tim dari SMA 1 Poto Tano dan SMAN 4 Praya yang akan mewakili 4x100 meter putra untuk berangkat ke Jakarta nantinya. Sementara dari nomor bergengsi 100 meter jenjang SMA kategori putra akan diwakili oleh Muhammad Fahril Wardanang (SMAN 1 Woja) dan Lalu Muhammad Septian Kusuma (SMAN 1 Selong). Sedangkan untuk putri diwakili Ni Kadek Budiarsini (SMAN 1 Bangli) dan Tufliatin (SMKN 2 Kota Bima).
Setelah menyelesaikan Bali-Nusra Qualifiers di Mataram, ajang Champion SAC Indonesia 2022 akan berlanjut ke delapan wilayah lainnya. Yakni, kualifikasi Papua di Mimika pada 7-9 Oktober mendatang. Lanjut kualifikasi DI Yogyakarta (21-23 Oktober), kualifikasi Kalimantan di Banjarmasin (28-30 Oktober), kualifikasi Jawa Timur di Surabaya (4-6 November), kualifikasi Sumatera Utara di Medan (11-13 November), kualifikasi DKI Jakarta-Banten di Jakarta (18-20 November), kualifikasi Jawa Tengah di Semarang (25-27 November), lalu kualifikasi Jawa Barat di Bandung (2-4 Desember) sebagai yang terakhir.
Sedangkan fase puncaknya atau National Championships akan dilangsungkan pada 9-11 Desember mendatang di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
