Kamis 06 Oct 2022 21:08 WIB

Sekolahnya Kebanjiran Hingga Robohkan Tembok, Siswa MTsN 19 akan Belajar di Mana?

Tembok sekolah MTsN 19 roboh akibat banjir, Kamis (6/10/2022).

Tangkapan layar evakuasi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Clandak, Jakarta Selatan saat sekolahnya kebanjiran. Tiga orang meninggal setelah tertimpa tembok roboh di sekolah tersebut.
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan layar evakuasi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Clandak, Jakarta Selatan saat sekolahnya kebanjiran. Tiga orang meninggal setelah tertimpa tembok roboh di sekolah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan mencari alternatif sekolah pengganti Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 yang temboknya roboh akibat banjir di Pondok Labu, Cilandak. Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, mengatakan untuk saat ini masih fokus dalam upaya penanganan korban yang tertimpa tembok roboh tersebut.

"MTsN ini sebenarnya berada di Kementerian Agama. Penanganan sekolah nanti bisa ditanyakan kepada Kementerian Agama Jakarta Selatan," kata Munjirin di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga

Munjirin mengatakan musibah tembok roboh itu mengakibatkan tiga orang tewas dan tiga orang luka-luka. Dia menyebut Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

"Korban meninggal kami tangani sesuai prosedur kepolisian dulu, baru nanti dibawa pulang," ujar Munjirin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement