Jumat 07 Oct 2022 19:03 WIB

Luhut tidak Ingin Jadi Presiden Meski Mengaku Populer

"Saya tidak ingin jadi presiden atau wakil presiden, jadi saya boleh ngomong bebas."

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden. (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(LPB) mengaku tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden meski dirinya disebut populer. Hal itu disampaikan Luhut dalam peluncuran buku bertajuk "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan" di Jakarta, Jumat (7/10/2022), yang digagas adik kandungnya, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir.

"Jadi saya terima kasih kepada mereka yang telah membantu saya dalam banyak hal sehingga katanya saya populer. Tapi untung saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden, jadi saya boleh ngomong bebas," katanya.

Baca Juga

Luhut menjelaskan buku tersebut bisa menggambarkan sebagian besar perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga saat ini di usianya 75 tahun. "Saya ingin sampaikan lagi, hidup ini penuh dengan misteri, dan kita harus percaya pada Tuhan dan Tuhan sudah ngatur hidup kita ini," katanya.

Kiprah Luhut sebagai militer dari satuan khusus, pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menteri koordinator mengantarkan dirinya didaulat sebagai ujung tombak dalam perang melawan pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali. Sepanjang kariernya di Pemerintahan Jokowi, Luhut banyak mengetuai tim-tim khusus untuk berbagai program, dari kendaraan listrik, belanja produk dalam negeri, hingga penyelamatan danau kritis.

 

Buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan yang ditulis Noorca M. Massardi dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK) pada September 2022 menampilkan kesaksian orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga dan lingkaran terdekatnya. Buku tersebut memuat hal-hal yang selama ini luput dari sorotan publik, seperti perhatiannya yang berimbas pada kebijakan pemberdayaan perempuan dan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan serta generasi muda umumnya.

 

photo
Luhut Tampil di UI, Bicara Penanganan Pandemi dan Pembentukan Karakter - (Istimewa)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement