Jumat 28 Oct 2022 08:46 WIB

Jamaah Umroh Indonesia Kecelakaan, Sopir dan Muthawwif Meninggal

Satu orang jamaah umroh dirawat di rumah sakit Makkah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Umroh Indonesia Kecelakaan, Sopir dan Muthawwif Meninggal
Foto: Republika/ali yusuf
Jamaah Umroh Indonesia Kecelakaan, Sopir dan Muthawwif Meninggal

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah bus yang membawa jamaah umroh Indonesia mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah, Selasa (25/10/2022). Kecelakaan bus yang berisi 50 jamaah ini terjadi di daerah Kholidiah, Makkah, sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Tercatat ada dua korban meninggal dunia, yaitu sopir bus dan muthawwif atau pembimbing ibadah. Keduanya merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.

Baca Juga

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan saat terjadi kecelakaan tidak ada jamaah umroh yang meninggal. Namun, satu jamaah mengalami luka berat dan lima lainnya luka ringan.

"Lima jamaah mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jamaah perempuan dan dua jamaah laki-laki. Selain itu, ada satu jamaah perempuan yang mengalami luka berat," ucap Nasrullah dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (28/10/2022).

Jamaah yang mengalami luka parah disebut langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah. Saat ini, kondisinya membaik dan diperkirakan sudah bisa keluar dari rumah sakit secepatnya.

Lebih lanjut ia menyebut jamaah umroh yang selamat dan mengalami luka ringan bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju hotel di Makkah. Sebanyak 49 jamaah umroh ini juga telah melaksanakan ibadahnya. 

Adapun rombongan 50 jamaah umroh ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS, yang mana dua jam berikutnya mereka diberangkatkan menuju Makkah. 

"Jamaah rencananya akan tinggal di Makkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah," lanjut Konsul Haji Nasrullah. 

Setelah empat hari berada di Madinah, ia menyebut jamaah rencananya akan kembali pulang ke Indonesia pada 8 November 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement