Jumat 02 Dec 2022 05:59 WIB

Apindo Jabar Beri Bantuan Mukena Hingga Susu Balita Korban Gempa

Apindo Jabar memberikan sumbangan ke Kabupaten Cianjur melalui beberapa titik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, Apindo Jabar memberikan sumbangan ke Kabupaten Cianjur.
Foto: Istimewa
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, Apindo Jabar memberikan sumbangan ke Kabupaten Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para pengusaha di Jawa Barat yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar menunjukkan kepeduliannya pada musibah gempa yang menimpa masyarakat di Cianjur. Apindo Jabar memberikan sumbangan ke Kabupaten Cianjur melalui beberapa titik.

Salah satunya, menurut Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, ke titik gempa di daerah Ciendeur, Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Penyerahan dilakukan di Pendopo Cianjur dan diterima oleh Asda 2 Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib.

Bantuan yang diberikan, menurut Ning, sebanyak dua truk bantuan berupa selimut, sarung, mukena, tenda, obat nyamuk lotion, sarden, biskuit kaleng, vitamin, obat–obatan, pampers dewasa, susu untuk balita, dan lain sebagainya.

"Bantuan berupa barang–barang kebutuhan yang sebelumnya sudah ditanyakan kepada koordinator relawan yang juga Ketua RW Desa Cieundeur sehingga barang–barang sumbangan tersebut tepat guna dan tepat sasaran," ujar Ning dalam keterangan resminya, Kamis (1/12).

Sebelum memberikan bantuan, Ketua DPP APINDO Jabar didampingi oleh Ketua DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, Ketua DPK APINDO Kota Sukabumi, Pengurus APINDO Kabupaten Cianjur, serta beberapa pengurus provinsi, menyempatkan diri meninjau beberapa lokasi titik gempa dan beberapa titik pengungsi.

Ning mengatakan, beberapa titik pengungsi di Desa Cieundeur tersebut dibangun di sepanjang pinggiran sawah, menjauhi bangunan–bangunan. Karena masih ada trauma jika masih ada gempa susulan. 

Lokasi menuju titik pengungsi tersebut pun, kata Ning, masih sangat gelap dan mengkhawatirkan karena jalan di tengah pemukiman yang sempit. Selain itu, banyak reruntuhan dan masih terdapat retakan–retakan bangunan yang tertahan sehingga dikhawatirkan akan rontok apabila terjadi gempa susulan.

Namun, Ning memastikan, secara keseluruhan, para pengungsi dalam keadaan baik, tercukupi kebutuhannya, dan sehat.    "Alhamdulillah, para pengungsi di beberapa titik berdialog dengan saya, dan mereka semua mengatakan sehat, serta tercukupi kebutuhan mereka," katanya.

Setelah menyerahkan bantuan kepada Koordinator Relawan di Desa Cieundeur, Kabupaten Cianjur, Ketua DPP APINDO Jabar dan rombongan menuju pendopo untuk penyerahan sumbangan yang kedua dan diterima oleh Budi Rahayu Toyib, selaku Asda 2 Kabupaten Cianjur.

Recovery Cianjur, kata Ning, akan memakan waktu beberapa bulan karena banyaknya bangunan yang roboh. Oleh karena itu, Ning menyampaikan akan ada bantuan-bantuan berikut baik dari DPK–DPK Apindo Jabar maupun Apindo dari provinsi lain.

"Kami menyampaikan supaya bantuan tidak hanya dikirimkan di awal seperti sekarang. Lebih baik beberapa dikirimkan beberapa waktu mendatang supaya tidak terjadi penumpukan di masa awal dan kekosongan bantuan di waktu mendatang," katanya.

Ning pun menyetujui usulan tersebut karena sumbangan berupa makanan atau minuman pasti memiliki masa kedaluwarsa yang bisa membuat bantuan terbuang jika terlalu menumpuk di awal. Selain itu, DPK APINDO Kab Bogor dan DPK APINDO Kab Karawang juga telah mengirimkan bantuan pada korban di Cianjur, dan dalam waktu dekat DPK APINDO Kabupaten Sukabumi dan DPP APINDO Lampung juga akan mengirimkan bantuan.

"Lebih baik sebelum mengirimkan bantuan, dilakukan koordinasi dengan koordinator relawan korban di Cianjur dan dengan pihak pemerintah untuk mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan oleh para korban sehingga dapat disediakan barang–barang yang betul–betul dibutuhkan dengan waktu yang tepat," katanya.

Ning berharap, agar para pengungsi bisa terus terjaga kesehatannya, tercukupi kebutuhannya, dan segera mendapatkan bantuan perbaikan rumah seperti yang telah disampaikan Presiden RI, Joko Widodo.

"Sehingga para korban segera dapat kembali tinggal di rumah dan mulai memiliki kehidupan normal kembali," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement