Selasa 06 Dec 2022 01:25 WIB

Rute Tour de Siak akan Diperluas Hingga ke Malaka, Malaysia

Pemkab Siak sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Malaka sejak 2019.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pebalap memacu sepedanya di rute Tour de Siak 2022.
Foto: Dok Pemprov Riau
Pebalap memacu sepedanya di rute Tour de Siak 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Bupati Siak Alfedri merencanakan rute balap sepeda Tour de Siak diperluas hingga ke Negara Bagian Malaka, Malaysia pada tahun mendatang. Tujuannya agar lebih berdampak terhadap dikenalnya nama Siak di negeri tetangga.

"Pernah dulu tahun 2019 kita sudah komunikasi intensif antara kita Pemerintah Kabupaten Siak dan Provinsi Riau dengan Malaka, mereka siap melaksanakan di Malaka tapi karena Covid-19 tapi tak jadi," kata Alfedri di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (5/12/2022).

Untuk itu, pihaknya akan mencoba menjalin lagi komunikasi dengan Gubernur Malaka terkait gagasan tersebut. Menurut Alfedri, Pemprov Riau juga sudah merespon diperluasnya rute Tour de Siak tersebut. Tour de Siak ke-8 tahun 2022 digelar 1-4 Desember lalu.

Pebalap Team Sapura Cycling Malaysia, Muhsin Al Redha Misbah menjuarai balap sepeda Tour de Siak 2022, meski pada etape ketiga 'Pekanbaru City Race' di Kota Pekanbaru, Riau, Ahad hanya finis di posisi 33 dari 59 pebalap.

Pada etape tiga, pebalap timnas Singapura Boon Kiak Yoo menjadi yang terbaik dengan catatan waktu dua jam 42 menit, enam detik untuk menempuh jarak 120 kilometer (km) yang terbagi dalam tiga putaran. Di posisi dua ada Terry Yuda dan ketiga ada Yosandi Darmawan yang semuanya dari KGB.

Muhsin Al Redha Misbah menjadi juara Tour de Siak 2022 setelah membukukan waktu tercepat dari etape pertama hingga ketiga dengan total catatan waktu tujuh jam 37 menit 28 detik. Kemenangan Muhsin Al Redha Misbah yang selanjutnya menjadi pemegang Yellow Jersey terlihat usai menjuarai etape dua dari Istana Siak dan finis di Kota Pekanbaru.

Saat etape tiga berlangsung, pesaing terdekat Muhsin Al Redha Misbah untuk menjadi yang terbaik adalah Dikdik Permana Sidik dari tim Ponti Wijaya Racing dengan selisih 10 detik. Hanya saja pada etape tiga Dikdik hanya finis di urutan 53.

Meski hanya finis ke 33, catatan waktu Muhsin Al Redha Misbah tidak bisa dikejar oleh juara etape ketiga yakni Boon Kiak Yoo maupun juara etape pertama yakni pebalap tuan rumah Bernard Benyamin van Aert dari tim Bumi Siak Pusako (BSP).

Bernard Benyamin van Aert meski di etape tiga hanya finis keempat tetap mempertahankan predikat raja sprint (green jersey) dengan raihan 15 poin. Sedangkan predikat pebalap Indonesia tercepat (red white jersey) direbut oleh Rachmad Noka Wibisono dari DRJ Cycling Team dengan waktu tujuh jam 37 menit 40 detik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement