Rabu 28 Dec 2022 12:42 WIB

Fenemona Langka Kembali Terjadi di Arab Saudi, Salju Menyelimuti Pegunungan Wilayah Utara 

Salju kembali turun di sejumlah wilayah Arab Saudi akibat cuaca ekstrem

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Jabal Al-Lawz Arab Saudi Diselimuti salju. Salju kembali turun di sejumlah wilayah Arab Saudi akibat cuaca ekstrem
Foto: Arab News
Jabal Al-Lawz Arab Saudi Diselimuti salju. Salju kembali turun di sejumlah wilayah Arab Saudi akibat cuaca ekstrem

IHRAM.CO.ID, TABUK — Salju-salju mulai menyelimuti banyak wilayah di Arab Saudi. Salah satunya di pegunungan di daerah Al-Lawz di wilayah Tabuk yang sudah mulai tertutup salju sejak Selasa (27/12/2022) kemarin. 

Kawasan yang tertutup salju menjadi daya tarik wisata bagi warga Tabuk dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati salju dan keindahan kawasan yang menyaksikan salju itu. 

Baca Juga

Direktur cabang Pusat Meteorologi Nasional di Wilayah Utara, Alenizi, menyatakan hujan salju di Wilayah Utara Arab Saudi, terutama Pegunungan Al-Lawz dan daerah yang berdekatan, bergantung pada dua faktor utama. 

"Yang pertama adalah tingkat kedalaman dan pergerakan kutub dan ketersediaan kelembaban yang sesuai, karena sering menyentuh daerah barat laut Alkan dan Gunung Al-Lawz, di mana depresi dapat semakin dalam ke selatan dan mempengaruhi pegunungan Hasmi di sebelah barat Tabuk. Dampaknya jarang mencapai selatan Tabuk, tempat Pegunungan Harrah berada,” kata dia dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (28/12/2022). 

Direktur menambahkan bahwa faktor kedua adalah sejauh mana penurunan garis beku karena depresi kutub disertai dengan penurunan tingkat tropopause, sehingga tingkat lapisan atmosfer turun. "Penggemar cuaca mencari beberapa garis yang dikenal sebagai garis salju, seperti garis 540 di lapisan 500 mb dan garis 130 di lapisan 850 mb," katanya. 

Direktur menunjukkan beberapa faktor yang menunjukkan kemungkinan hujan salju di tingkat permukaan bumi yaitu garis yang digambar dalam peta cuaca yang menunjukkan seberapa tinggi atau rendah lapisan itu, dan dengan demikian seberapa dalam depresi itu.  

Dia mencatat bahwa skala sebenarnya adalah suhu nol Celcius pada tingkat mana pun, yang menentukan jenis curah hujan yang terjadi.

 

Sumber: saudigazette 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement