Jumat 27 Jan 2023 13:24 WIB

Red: Wisnu Aji Prasetiyo

Mata Uang Lokal Terus Merosot, Warga Lebanon Unjuk Rasa di Beirut

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Para pengunjuk rasa Lebanon memblokir jalan-jalan di dekat Bank Sentral Lebanon di Beirut, ibu kota Lebanon, setelah mata uang lokal jatuh ke level terendah baru di angka 57.200 pound Lebanon per satu dolar AS.

Para pengunjuk rasa meneriakkan berbagai slogan dan memegang poster yang mengecam gubernur bank sentral atas surat edaran yang dia keluarkan selama beberapa tahun terakhir, yang telah menimbulkan kerugian besar terhadap deposito masyarakat di bank-bank komersial.

Lebanon mengalami krisis keuangan yang berkepanjangan, dan negara itu sejauh ini gagal menerapkan reformasi struktural untuk memulai proses pemulihan.

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo