Ahad 29 Jan 2023 01:07 WIB

Paludan Bakar Alquran, Muslim UK Demo Elegan Tilawah Alquran depan Kedutaan Swedia

Aksi provokatif Rasmus Paludan akan memancing amarah banyak kalangan.

Demonstran dari komunitas Muslim mengecam aksi politisi ekstrem Rasmus Paludan yang membakar Alquran dilindungi Polisi.
Foto: EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER
Demonstran dari komunitas Muslim mengecam aksi politisi ekstrem Rasmus Paludan yang membakar Alquran dilindungi Polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politisi ekstrem Rasmus Paludan kembali berulah bakar Alquran dengan dilindungi polisi. Aksi provokatif itu dia lakukan di dekat masjid dan sengaja dilakukan untuk mengompori Muslim.

Aksi provokatif itu kembali direspons Komunitas Muslim dari berbagai kawasan, salah satunya adalah di UK. Mereka mendemo Kedutaan Swedia di London dengan suara indah lantunan ayat suci Alquran.

Para demonstran tampak tertib, sebagaimana terlihat dalam video yang ditayangkan jurnalis Muslim Robert Carter @Bob_cart124. Mereka berkerumun dalam kebersamaan dan persaudaraan. Dalam sebuah video tampak mereka tidak berteriak. Salah seorang demonstran memegang Alquran yang dipegang kedua tangan di depan dada. Tanda dia sungguh-sungguh mencintai Alquran, sambil menunjukkan kepada khalayak di sana, inilah kitab suci yang mereka cintai dengan sepenuh hati.

Sebagian dari mereka membawa karton berlambang hati, tanda cinta kepada Alquran, bahwa mereka benar-benar mencintai kitab suci tersebut.

 

Yang menarik adalah lelaki di barisan paling depan berkacamata. Dia melantunkan tilawah Alquran yang enak didengar. Lelaki itu membaca Surah Ibrahim ayat 42 hingga 47. Firman Allah itu berisikan sindiran terhadap apa yang dilakukan Rasmus Paludan si penghina Alquran. Berikut ini adalah ayat tersebut.

وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَووْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ

42. Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,

 

مُهْطِعِينَ مُقْنِعِى رُءُوسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْـِٔدَتُهُمْ هَوَآءٌ

43. mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.

 

وَأَنذِرِ ٱلنَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ ٱلْعَذَابُ فَيَقُولُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ رَبَّنَآ أَخِّرْنَآ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ ٱلرُّسُلَ ۗ أَوَلَمْ تَكُونُوٓا۟ أَقْسَمْتُم مِّن قَبْلُ مَا لَكُم مِّن زَوَالٍ

44. Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: “Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul”. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?

 

وَسَكَنتُمْ فِى مَسَٰكِنِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا  بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ ٱلْأَمْثَالَ

45. dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan”.

وَقَدْ مَكَرُوا۟ مَكْرَهُمْ وَعِندَ ٱللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِن كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ ٱلْجِبَالُ

46. Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.

 

فَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِۦ رُسُلَهُۥٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ

47. Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan.

 

يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ

48. (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Mahaesa lagi Mahaperkasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement