Senin 30 Jan 2023 08:39 WIB

Intip Pilihan Saham untuk Ditransaksikan Hari Ini

IHSG pada Senin (30/1/2023) diprediksi bergerak variatif.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja membersihkan lantai di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (30/1/2023) diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.847–6.952.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja membersihkan lantai di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (30/1/2023) diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.847–6.952.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (30/1/2023) diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.847–6.952. Akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,50 persen atau naik 34,16 poin di level 6.898,98.

Ajaib Sekuritas menyebut pergerakan IHSG akan dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari dalam negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dana APBN sebesar Rp 481 miliar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga

Sementara, inflasi pada Januari 2023 diprediksi di level 0,5 persen MoM, sedangkan dalam periode tahunan diproyeksikan tumbuh 5,4 persen pada Januari 2023. Hal tersebut disebabkan adanya efek liburan Natal dan tahun baru pada akhir 2022 dan dilanjutkan momentum Imlek pada awal tahun, sehingga terjadi peningkatan permintaan di tengah masalah stok suplai yang terbatas.

Dari mancanegara, PCE Price Index Amerika Serikat pada periode Desember 2022 tercatat pada level 5 persen yoy atau 0,1 persen mom. Core PCE Price Index Amerika Serikat pada Desember 2022 tercatat di level 4,4 persen yoy atau 0,3 persen mom.

Sementara itu, Jepang mencatat Consumer Price Index periode Januari 2023 tumbuh 4,4 persen yoy. Angka itu lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4 persen yoy.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk diperdagangkan hari ini.

 

SLIS

Buy : 210

TP :218

Stop loss : 204

Morning star candle dengan konfirmasi volume yang naik signifikan, stochastic bergerak goldencross pada area oversold dan MACD bearish terbatas indikasi bullish continuation.

Kinerja SLIS cemerlang, berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih 25 persen yoy mencapai Rp 25,46 miliar. Rencana pemerintah terkait pemberian subsidi kendaraan listrik akan mendorong peningkatan kapasitas volume produksi SLIS, sehingga memicu peningkatan profitabilitas ke depan.

 

DRMA

Buy : 585

TP : 605

Stop loss : 570

Tertahan di atas MA 5 hari, stochastic goldencross di area netral indikasi berpeluang bullish short term, MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja DRMA sepanjang kuartal III 2022 mencatat pertumbuhan net profit mencapai 74 persen qoq. Prospek DRMA ke depan cukup positif dengan fokus bisnis komponen kendaraan listrik, di mana tren permintaan kendaraan listrik ke depan diproyeksi dapat tumbuh.

 

SIDO

Buy : 760

TP : 785

Stop loss : 745

SIDO bergerak uptrend jangka pendek, indikator stochastic naik dengan MACD bar histogram dalam momentum positif. Berpotensi melanjutkan bullish trend.

SIDO mengalokasikan capex sebesar Rp 197 miliar di tahun ini untuk ekspansi. Net foreign buy secara YTD sebesar Rp 2,74 miliar dan beberapa investor asing seperti Blackrock juga rutin mengakumulasi SIDO. Katalis positif lainnya adalah ditambahkannya SIDO dalam LQ45 periode Februari-Juli 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement