Selasa 31 Jan 2023 23:06 WIB

Pendapatan LRT Jakarta Naik 57 Persen pada 2022

Pendapatan LRT Jakarta yang membaik itu karena meningkatnya jumlah penumpang.

Penumpang menaiki kereta LRT saat melintas di kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Manajemen PT LRT Jakarta menyebutkan, pendapatan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro tersebut naik 57 persen pada 2022 yang didapatkan dari tiket penumpang dan non tiket (non fare box).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang menaiki kereta LRT saat melintas di kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Manajemen PT LRT Jakarta menyebutkan, pendapatan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro tersebut naik 57 persen pada 2022 yang didapatkan dari tiket penumpang dan non tiket (non fare box).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT LRT Jakarta menyebutkan, pendapatan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro tersebut naik 57 persen pada 2022 yang didapatkan dari tiket penumpang dan non tiket (non fare box).

"Secara keuangan pendapatan kami sekitar Rp 211 miliar. Ada peningkatan sekitar 57 persen persen yoy dibandingkan 2021," ujar Dirut LRT Jakarta Hendri Saputra di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Laba usaha sekitar Rp 8 miliar pada 2022, dari tahun sebelumnya Rp 3 miliar. "Terjadi peningkatan 128 persen," kata dia.

Saat ini, kata Hendri, kas LRT Jakarta mencapai Rp 100 miliar, naik sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 87 miliar. Diakuinya, secara operasional keseluruhan, pendapatan LRT Jakarta didapat dari subsidi daerah atau "Public Service Obligation" (PSO) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Secara operasional, kita lihat highlight kami secara on time performance 99 persen, standar pelayanan minimal kami juga tercapai 99 persen," kata Hendri.

Dia menilai, pendapatan LRT Jakarta yang membaik itu tidak terlepas dari meningkatnya jumlah penumpang. Pada 2022, jumlah penumpang secara keseluruhan mencapai 1.877 penumpang per hari, sedangkan sebelumnya masih 1.500 atau di bawah 1.000 pada masa Covid-19.

"Kurang lebih, peningkatan penumpang dari LRT Jakarta pada tahun 2022 naik 117 persen dibandingkan 2021," kata Hendri.

Kegiatan ini juga terkait beberapa kegiatan yang dilakukan di stasiun dan meningkatnya masyarakat yang sudah melakukan mobilitas pada 2022. "Jadi ada harapan di 2023, target kami sekitar 2.500 penumpang-3.000 penumpang per hari," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement