Senin 06 Mar 2023 16:00 WIB

Kota Bandung Punya Creative Space dan Destinasi Wisata Kuliner Baru

ACC akan mendobrak stigma pasar tradisional yang tidak nyaman jadi tempat yang asyik.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Suasana Ancol Creative Centre (ACC) di Lantai 2 Pasar Ancol, Kota Bandung, Senin (6/3/2023). Tempat yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana ini diharapkan dapat mengubah stigma pasar yang tidak nyaman menjadi ruang baru bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas juga menjadi ruang untuk peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Suasana Ancol Creative Centre (ACC) di Lantai 2 Pasar Ancol, Kota Bandung, Senin (6/3/2023). Tempat yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana ini diharapkan dapat mengubah stigma pasar yang tidak nyaman menjadi ruang baru bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas juga menjadi ruang untuk peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai sarang pelaku kreatif, Kota Bandung memiliki sejumlah ruang-ruang kreatif. Salah satu yang baru saja diresmikan adalah Ancol Creative Center (ACC). 

Creative Space yang berlokasi di lantai dua Pasar Ancol, Jalan Karapitan Kecamatan Regol, Kota Bandung itu menawarkan beragam aktivitas untuk mengasah kreativitas yang cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, ACC juga menjadi destinasi yang cocok untuk berwisata kuliner, karena menjadi rumah bagi para UMKM yang bergerak di industri kuliner. 

Wali Kota Bandung Yana Multana mengatakan, ACC akan mendobrak stigma pasar tradisional yang tidak nyaman, menjadi tempat yang asik bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan kreativitasnya, sekaligus menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil menengah. 

“Hari ini kita saksikan Pasar Ancol telah menjadi tempat yang nyaman, pascapandemi bersama melakukan pemulihan ekonomi. Salah satunya peningkatan UMKM," kata Yana dalam keterangannya yang dikutip Republika, Senin (6/3/2023). 

Yana memaparkan, UMKM adalah kelompok penggerak ekonomi yang penting bagi Kota Bandung. UMKM juga diklaim sebagai kelompok yang paling tahan banting terhadap resesi ekonomi bahkan selama pandemi. Oleh karenanya, Yana menegaskan, akan terus mendukung perkembangan UMKM demi mengoptimalkan pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

Dia juga berharap, ACC mampu menjadi destinasi yang digemari berbagai kalangan, khususnya anak-anak muda, sebagaimana halnya Hallway Creative Space Pasar Kosambi. Menurutnya, dengan bertambahnya ruang-ruang kreatif dan UMKM ini, maka tak hanya aktivitas perekonomian yang akan meningkat, tapi juga tingkat kreativitas dan indeks kebahagiaan. 

Sementara Camat Regol, Sri Kurniasih mengatakan, ACC sudah diisi oleh 20 tenan kuliner. Di antaranya, Marro Coffee, cuanki, seblak, lumpia basah, dan pizza. Ke depan, Sri berencana mengembangkan berbagai kegiatan kreatif masyarakat di ACC bekerja sama dengan berbagai pihak.

Sedangkan Plt. Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Riki Ferlino mengaku, akan mengembangkan digitalisasi di ACC. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota Bandung untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Ini merupakan icon anak muda dan tematik baru, menyusul kesuksesan Pasar Kosambi menjadi magnet baru bagi kaula muda untuk beraktivitas. Perumda akan akan mendukung digitalisasi sesuai tujuan Creative Centre yang digitalisasi," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement