Rabu 22 Mar 2023 15:49 WIB

ChatGPT Begini Kondisinya Setelah Dipicu Bug

Bug mengekspos deskripsi singkat dari percakapan pengguna lain.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
OpenAI sementara menutup ChatGPT pada Senin sebagai tanggapan terhadap bug,/ilustrasi.
Foto: frontdreams.com
OpenAI sementara menutup ChatGPT pada Senin sebagai tanggapan terhadap bug,/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fitur riwayat obrolan ChatGPT saat ini offline pada Selasa pagi setelah bug mengekspos deskripsi singkat dari percakapan pengguna lain. Pada forum Reddit, salah seorang pengguna mengunggah foto yang menunjukkan deskripsi beberapa percakapan ChatGPT yang diklaim bukan milik mereka.

Sedangkan pengguna lain di Twitter mengunggah tangkapan layar bug yang sama. Seorang juru bicara OpenAI mengonfirmasi insiden tersebut kepada Bloomberg. Dia mencatat bug itu tidak berbagi transkrip lengkap percakapan, tetapi hanya judul deskriptif singkat.

Baca Juga

Bug adalah pengingat penting untuk berhati-hati tentang informasi sensitif yang dibagikan dengan ChatGPT. “Tolong jangan bagikan informasi sensitif dalam percakapan Anda,” kata situs web OpenAI, dilansir The Verge, Rabu (22/3/2023).

Perusahaan tidak dapat menghapus petunjuk tertentu dari percakapan seseorang dan percakapan dapat digunakan untuk pelatihan. Namun, pasti akan ada godaan yang kuat untuk berbagi informasi rahasia dengan chatbot, terutama karena bisnis terus bereksperimen dengan cara memanfaatkan alat baru.

Bloomberg melaporkan OpenAI sementara menutup ChatGPT pada Senin sebagai tanggapan terhadap bug, tetapi kembali online pada malamnya. Pembaruan terakhir pada halaman status OpenAI mulai pukul 22:54 ET pada Senin mencatat bahwa layanan telah dipulihkan, tetapi masih berfungsi untuk mengembalikan jejak percakapan masa lalu untuk semua pengguna.

Sejauh ini penyebab masalah ini masih belum diketahui. Perusahaan masih terus melakukan penyelidikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement