Jumat 12 May 2023 14:55 WIB

Kepala Kemenag Sumatra Barat: Semoga Semua Jamaah Jadi Haji Mabrur

Jamaah haji lansia akan menjadi atensi kementerian agama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi jamaah haji beraktivitas di Makkah.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi jamaah haji beraktivitas di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang keberangkatan jamaah haji 2023, sejumlah persiapan terus dilakukan Kementerian Agama (Kemenag). Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan bimbingan manasik kepada jamaah haji.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatra Barat, Helmi, mengatakan, penyelenggaraan operasional haji tahun 1444 H ini akan dimulai dengan pemberangkatan kloter pertama 25 Mei 2023. Keberangkatan pertama mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan kloter terakhir 22 Juni 2023 tujuan Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah.

Baca Juga

"Untuk pemulangan jamaah haji akan dimulai 4 Juli 2023 melalui Bandara KAIA Jeddah serta pemulangan terakhir 2 Agustus 2023 melalui Bandara AMAA Madinah," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (12/5/2023).

Helmi juga menyampaikan, kuota jamaah haji Sumatra Barat tahun ini sebanyak 4.613 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter), ditambah empat kloter jamaah Bengkulu dan terakhir bergabung dengan kloter Nusantara.

"Sebanyak 107 jamaah haji Kota Padang Panjang akan tergabung dalam kloter lima, bersama jamaah haji Kabupaten Lima Puluh Kota dan jamaah haji Kota Padang," ujar dia.

Ia pun memberikan apresiasi luar biasa untuk tim bimbingan manasik (Bimsik) Tingkat Kota Padang Panjang. Ia berharap semoga Allah SWT memberikan kemudahan memperoleh haji mabrur untuk jamaah Kota Padang Panjang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Kota Padang Panjang, Editiawarman, melaporkan sebanyak 107 jamaah haji Kota Padang Panjang telah melaksanakan perekaman biometrik via Aplikasi Saudi Visa Bio.

"Seluruh jamaah dalam kondisi sehat walafiat, telah menerima bimbingan manasik haji dua hari berturut-turut, pada 8 dan 9 Mei 2023, dari Tim Kesehatan dan Panitia Bimsik Tingkat Kota Padang Panjang," ujar Editiawarman.

Ia pun menyebut dalam salah satu kloter terdapat jamaah haji tertua, yakni Chasinah 85 tahun dan jamaah termuda bernama Zainab dengan usia 18 tahun.

Selanjutnya, ia mengatakan, semua jamaah telah berkomitmen untuk melaporkan dan mendaftarkan obat-obatan yang akan dibawa nantinya kepada petugas kesehatan.

Di sisi lain, Kepala Kemenag Kota Padang Panjang Alizar Datuak Sindo Nan Tongga menambahkan, seluruh persiapan pelaksanaan keberangkatan Duyufurrahman tahun ini, khususnya untuk jamaah haji Kota Padang Panjang telah dilaksanakan secara maksimal.

"Kita berharap dengan paripurnanya persiapan semenjak dari Tanah air, hendaknya tercapai haji mabrur sesuai dengan yang diinginkan," kata dia.

Ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk semua pihak yang terlibat, sehingga menyiapkan tahapan demi tahapan keberangkatan Duyufurrahman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement